GenPI.co Jabar - Demi membantu mencegah dan menanggulangi musibah kebakaran di tingkat desa, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar), Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan penguatan sukarelawan.
"Sekarang ini kami penguatan pembentukan Relawan Damkar yang ada di desa-desa," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Eded Komara Nugraha, saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-103 Pemadam Kebakaran Di Garut, Senin.
Dalam menanggulangi musibah kebakaran, Eded menyebut Disdamkar membutuhkan bantuan dari semua pihak.
Termasuk para sukarelawan agar mampu mencegah dan menanggulangi kebakaran di daerah dengan cepat dan tepat.
Setiap desa, lanjut dia, Disdamkar Garut mempersiapkan minimal 10 sukarelawan yang siap membantu jika diperlukan.
Saat ini, ada 970 orang yang sudah mendaftar dan akan menjalani seleksi serta pelatihan.
"Kami akan bentuk per desa itu minimal 10 orang relawan Damkar, dan sampai saat ini kami sudah ada 970 relawan yang sudah diregistrasi. kami ingin kondusif, kami ingin masyarakat tetap aman dan mudah-mudahan tidak ada terjadi kebakaran," katanya.
Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengapresiasi kinerja pemadam kebakaran yang ada di wilayahnya dalam menangani berbagai tugas.
Termasuk pada saat membantu penanganan pandemi Covid-19 dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan.
"Kami memberikan penghargaan dan terima kasih kepada pemadam kebakaran dan relawan pemadam kebakaran yang telah bekerja dengan maksimal di masa COVID-19," katanya.
Keberadaan Disdamkar, lanjut dia, punya peran yang besar dalam kehidupan sosial di masyarakat.
Selain menangani kebakaran, Disdamkar Garut turut membantu hal yang menyangkut kemanusiaan atau kejadian-kejadian di tengah masyarakat lainnya.
"Pemadam kebakaran urusan dengan kemanusiaan, dan bukan saja urusan dengan kemanusiaan, tetapi pemadam kebakaran adalah sesuatu yang bisa menyelesaikan kesulitan-kesulitan masyarakat," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News