GenPI.co Jabar - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyebut Pemerintah Provinsi Jabar berkomitmen untuk mengembangkan konsep pembangunan berwawasan lingkungan.
"Pemprov Jabar ngabret dalam pembangunan, mengejar Jabar juara lahir dan batin. Tetapi wawasan lingkungan, peduli lingkungan tidak diabaikan," ujar Uu di Kota Tasikmalaya, Selasa (22/3/2022).
Dalam acara puncak peringatan Hari Air Sedunia ke-30 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022, di lokasi objek wisata Situ Gede Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa, Uu juga tidak ingin anak cucunya menderita karena perilaku merusak alam.
"Kami juga berpikir tentang wawasan dan lingkungan, karena jangan sampai kita tujuannya membangun, memenuhi keinginan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi 10-20 tahun kemudian ada dampak terhadap lingkungan yang tidak berbasis kepada kemaslahatan," tuturnya.
Uu menambahkan, peringatan Hari Air Se-dunia seharusnya menjadi momentum untuk mengembalikan dan membangkitkan kesadaran masyarakat.
Dia mengungkapkan, masyarakat perlu disadarkan pentingnya untuk menjaga dan melestarikan alam, termasuk sumber air.
Menjaga air, lanjut Uu bisa dilakukan oleh siapapun termasuk rumah-rumah masyarakat, industri, dan berbagai fasilitas lainnya.
Satu di antaranya adalah dengan menggunakan air seefisien mungkin serta menghemat penggunaanya.
Selain itu, masyarakat bisa mulai menanam pohon agar memiliki cadangan air tanah serta menanamkan rasa cinta lingkungan kepada generasi yang lebih muda.
"Kegiatan hari air pada hari ini tiada lain adalah untuk menambah semangat, mengingatkan kembali masyarakat akan pentingnya air," ucap Pak Uu.
"Saya mengajak seluruh masyarakat di momentum Hari Air Sedunia ini, untuk meningkatkan semangat kembali tentang hati dan perasaan untuk menjaga kelestarian air dan lingkungan, karena memang itu bermanfaat," imbuhnya.
Pemda Provinsi Jabar, lanjut Uu, bakal memberikan dukungan penuh bagi siapa saja yang memiliki program pelestarian lingkungan hidup dan air.
Uu menyebut, pihaknya bakal membantu program-program tersebut dengan kebijakan pemerintah yang memudahkan pelestarian lingkungan hidup dan air.
Namun pelestarian lingkungan hidup dan air ini, menurut Uu tidak ada artinya tanpa peran dari masyarakat.
Oleh sebab itu, Uu mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama dengan pemerintah untuk menjaga bumi agar tetap lestari sampai generasi berikutnya.
"Kami selaku pimpinan di Jabar, hanya mampu mengimbau dan membuat keputusan legalitas formal, tetapi implementasi dari payung hukum tersebut kembali kepada masyarakat," pungkas Pak Uu.
"Oleh karena itu kami minta kepada masyarakat, mari kita sayang air, jaga, dan pelihara karena air adalah sumber kehidupan," tandasnya. (HumasJabar)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News