GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mewisuda 1.249 petani milenial angkatan I Program Petani Milenial secara luring dan daring di Institut Pertanian Bogor, Kamis (24/3).
“Setelah satu tahun dimulai 20 Maret 2021, hari ini dari sekian banyak yang mengikuti Program Petani Milenial diwisuda 1.249 orang,” ujarnya.
Meski begitu, Emil mengaku jika selama perjalanan satu tahun program tersebut banyak terjadi dinamika.
Seperti adanya kendala akses ke perbankan karena tidak memenuhi syarat, salah komoditas, hingga gagal panen.
Namun 1.249 petani milenial tersebut tetap konsisten dan pantang menyerah.
“Mengapa segini, artinya ada yang berhasil ada yang tidak karena menyerah di perjalanan, urusan akses ke perbankan tidak memadai, ada yang salah komoditas, dan gagal panen,’ tuturnya.
Para peserta program merupakan warga yang memiliki pendapatan setara upah minimum kabupaten/kota di lokasi usaha.
Latar belakang mereka berbagai macam, mulai dari keluarga petani, sarjana non-pertanian, mahasiswa, dosen, seniman, hingga ibu rumah tangga.
Sebagian peserta yang diwisuda terdiri dari pria sebanyak 88 persen dan wanita 12 persen.
Sedangkan kategori usia, 19-24 tahun 19 persen, 25-29 tahun 26 persen, dan 30-39 tahun 55 persen.
Emil menekankan jika petani milenial bukan program karpet merah yang dapat menghasilkan keuntungan secara instan.
“Melainkan program mendaki gunung yang didampingi pemerintah melalui pelatihan, anggaran, lahan, peralatan, dan pemasaran,” sebutnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News