Kang Emil Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Transmigrasi TV Digital

02 April 2022 23:30

GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai transformasi televisi analog ke digital akan membuka 240.000 lapangan kerja baru.

"Dengan transformasi digital akan lahir profesi baru yang menghadirkan sampai 240.000 lapangan kerja, khususnya content creator yang nanti menjadi bagian dari industri TV digital," kata Gubernur, dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar saat, ditemui usai malam ramah tamah Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-89 di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Kamis (31/03/2022).

Dia menjelaskan, transformasi yang direncanakan akan mulai bergulir April hingga November 2022 ini menjadi momentum hijrah bagi seluruh dimensi penyiaraan.

BACA JUGA:  Ingin Mudik Lebaran? Ini Persimpangan yang Berpotensi akan Macet

"Tahun ini adalah momentum hijrah seluruh dimensi penyiaran khususnya di masyarakat. Oleh karena itu mari masyarakat bersiap-siap," ujarnya.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah melakukan serangkaian persiapan untuk transformasi ini.

BACA JUGA:  RSUD ASA Belum Bisa digunakan untuk Pasien Umum, Ini Alasannya

Salah satunya adalah dengan membagikan alat khusus kepada masyarakat kurang mampu yang memungkinkan migrasi TV analog ke TV digital

Sementara untuk warga Jabar, Pemda Provinsi Jabar akan menyerahkan data penerima alat pendukung tersebut ke Kemenkominfo.

BACA JUGA:  Ini Alasan Persib Gagal Menang Lawan Barito

"Kewenangan ada di pemerintah pusat, kita hanya menyerahkan data untuk DTKS atau masyarakat menengah kebawah karena sekarang siaran TV digital itu sudah bukan kemewahan, tapi kebutuhan," jelas Gubernur.

Demi mendukung program ini, Ridwan Kamil menyebut pihaknya akan membantu dengan instrumen legal formal yang dimiliki.

"Kami berinisiatif menunjang dari kewajiban pemerintah pusat melalui instrumen-instrumen legal formal dari daerah, sehingga prosesnya tidak terlalu lama," ungkapnya.

Dia berharap, wilayah Jabar yang saat ini masih blank spot bisa segera disediakan sinyal digital agar proses migrasi berjalan lancar.

Kemenkominfo dan TVRI yang diwajibkan undang-undang menyukseskan migrasi digital digandeng oleh Pemda Provinsi Jabar.

"Ada satu hal di Jabar yang belum sempurna, yaitu masih ada blank spot untuk sinyal digital, oleh karena itu perlu kolaborasi antara kami, Kemenkominfo dan TVRI agar semua sukses," tuturnya.

Ridwan Kamil optimis, wilayahnya bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam migrasi TV analog ke digital

Sebab secara statistik, Jabar memiliki stasiun TV, radio, dan kreator konten terbanyak se-Indonesia.

"Mudah-mudahan hijrah digital berjalan lancar sampai akhir tahun, dan kami meyakini Jabar bisa jadi percontohan," ujar Gubernur

"Selamat hari penyiaran nasional dan terima kasih kepada KPI Pusat yang sudah memilih Jabar sebagai tempat puncak peringatan Harsiarnas ke-89 yang akan dibuka oleh Presiden secara virtual dan dihadiri langsung Menkominfo," pungkasnya.

Dalam acara malam ramah tamah Harsiarnas ke-89 hadir Ketua KPI Pusat dan KPID Provinsi se-Indonesia bersama para komisionernya.

Acara tersebut merupakan rangkaian puncak peringatan Harsiarnas ke-89 yang digelar di Kota Bandung mulai 26 Maret - 1 April 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR