GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengajak kepada mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta untuk menjadi pemuda yang optimis dan damai.
Dia menuturkan, hal ini agar prediksi Indonesia sebagai empat negara terkuat di dunia serta menuju Indonesia Emas 2045 bisa terwujud.
"Pertama jangan ada generasi stunting yang tidak produktif dan kompetitif. Ini syarat untuk mencapai empat besar ekonomi dunia," kata Ridwan Kamil dalam siaran persnya, Rabu (6/4/2022).
Ridwan Kamil yang menjadi pemateri dalam acara talkshow Safari Iman Ramadhan (Safir) 1443 H bertajuk Para Pemuda Intelektual Muslim Membangun Negeri yang Berprestasi Masjid Kampus UII, Yogyakarta, menambahkan, ekonomi Indonesia terus mengalami pertumbuhan.
Diperkirakan, lanjut Ridwan Kamil, Indonesia pada tahun 2045 akan menduduki negara paling kuat nomor empat di dunia.
Di tahun tersebut, Indonesia menjadi negara kuat di bawah Tiongkok, Amerika Serikat, dan India.
Hanya untuk mencapai titik tersebut, perlu perjuangan yang luar biasa keras karena akan banyak tantangan yang harus dihadapi.
Maka dari itu, dia mengimbau kepada generasi muda untuk selalu percaya diri mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di level global.
Menurutnya, ada tiga syarat yang harus dicapai agar menjadi negara yang memiliki kekuatan ekonomi terbesar di dunia menyaingi Tiongkok, Amerika Serikat, dan India.
Syarat pertama, kata Ridwan Kamil, tidak stunting atau sehat agar tumbuh kembangnnya bisa optimal.
Lalu syarat kedua yang harus dipenuhi, pertumbuhan ekonomi setidaknya lima persen setiap tahunnya atau dengan kata lain stabil.
"Tapi harus kuasai juga tiga bidang ekonomi, yakni ekonomi hijau, ekonomi digital, dan ekonomi kreatif," kata dia.
Hal lain yang tak kalah penting dan masuk sebagai syarat adalah sosial politik di Indonesia harus kondusif.
Ridwan Kamil memberikan contoh konflik Ukraina dan Rusia di Benua Eropa.
Baginya, kedua negara itu telah dicabut kenikmatannya sebagai bangsa yang bebas bernegara oleh Allah SWT agar terjadi kehancuran.
Sehingga dia mengajak konflik seperti yang terjadi di Ukraina dan Rusia tidak perlu terjadi di Indonesia.
Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil salat tarawih berjemaah dan memberikan tausiah di Masjid Kampus UGM, Yogyakarta, Selasa (5/4) malam.
Dalam tausiahnya, ia mendoakan jemaah, yang mayoritas merupakan mahasiswa, dapat menjadi pemimpin masa depan yang baik dan meniatkannya sebagai ibadah. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News