GenPI.co Jabar - Rumah Sakit Sariningsih milik Kodam III/Siliwangi di Jalan R.E. Martadinata (Riau) No. 11 Kota Bandung, diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Kamis (7/4/2022).
"Seperti kita tahu Rumah Sakit Sariningsih ini melayani hampir 90 persen warga umum. Jadi untuk keluarga militernya kurang lebih 10 persen ini. Pemdaprov Jabar mendukung sepenuhnya karena ini akan menambahi kualitas kesehatan warga Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil.
Dalam pembangunannya, Rumah Sakit Sariningsih menggunakan dana hibah dari Provinsi Jabar sebesar Rp50 miliar.
Rumah sakit ini nantinya diperuntukkan untuk prajurit TNI dan juga ASN militer beserta keluarga, dan masyarakat umum.
Ridwan Kamil yang memiliki latar belakang sebagai seorang arsitek menyampaikan pujian untuk konstruksi serta fasad bangunan RS Sariningsih.
Sebab arsitek yang diterapkan masih mempertahankan bangunan heritage yang menjadi ciri khas Kota Bandung sebagai destinasi wisata.
Selain itu, gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menilai konsep modern-klasik yang diterapkan sangat tepat.
"Kebetulan karena berlokasi di Kota Bandung yang penuh dengan bangunan sejarah. Bangunan Belanda lamanya tetap dipertahankan, bangunan barunya dibuat mengelilingi bangunan lamanya itu," ujarnya.
Bantuan dari Pemprov Jabar rencananya tidak akan berhenti sampai di situ.
Pemprov Jabar akan memberikan bantuan berupa penambahan alat kesehatan dan gedung parkir.
"Tahap berikutnya adalah pengadaan kesehatan insyaallah kita bantu dan juga gedung parkir. Total di tahap satu ini sekitar Rp50-an miliar nanti kita terus tambahi," ujarnya.
Pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk menyiapkan infrastruktur penunjang kesehatan yang lebih baik agar lebih siap ketika krisis terjadi lagi.
Ridwan Kamil juga memberi tawaran untuk bekerja sama dengan Pemprov Jabar untuk membangun sejumlah rumah sakit sebagai peningkatan indeks kesehatan Jawa Barat.
"Yang terakhir saya menawarkan kerja sama untuk membangun lagi rumah sakit-rumah sakit kita butuh tanah-tanah negara atau di tanah-tanah di lingkungan militer yang bisa dikerjasamakan untuk kepentingan indeks rasio tingkat kesehatan Jawa Barat," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News