GenPI.co Jabar - Lonjakan besar pemudik diprediksi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan terjadi tahun ini.
Sebab, masyarakat sudah dua kali Idulfitri 2020 dan 2021, tidak diizinkan mudik karena pandemi Covid-19.
Kepala Dishub Jabar A.Koswara mengatakan, diizinkannya masyarakat untuk mudik oleh Presiden Jokowi membuat antusiasme pemudik di Jabar semakin meningkat.
“Ini datanya dari hasil survei melakukan pergerakan hampir kembali ke kondisi sebelum pandemi bahkan bertambah gitu. Apalagi dengan panjang waktu libur 10 hari ini juga menambah pergerakan di lokal, ditambah tempat wisata,” kata Koswara ditemui di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Kamis (7/4/2022).
Namun pada mudik kali ini, pihaknya bakal menyiapkan banyak rencana termasuk lonjakan wisatawan.
Dia menyebut, banyak masyarakat yang mudik sekaligus melakukan kunjungan wisata pada lebaran kali ini.
Oleh karena itu, persiapan yang dilakukan Dishub Jabar pada lebaran kali ini akan berbeda dari biasanya.
“Dulu mikirnya mudik, ditambah ini tempat wisata harus dibuatkan rencana operasinya juga supaya tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Survey pun sudah dilakukan Dishub Jabar di sejumlah titik kemacetan yang kerap kali membuat kendaraan tersendat ketika musim mudik tiba.
Sejauh ini, lanjut dia, ada tujuh jalur yang biasanya menjadi titik macet bagi para pemudik.
Tujuh titik itu adalah kearah Timur ada Cileunyi, Pabrik Kahatex, Nagreg, Limbangan, dan Gentong.
“Kemudian ke arah Garut itu ada di Kadungora dan Leles jadi kawasan yang macet,” tuturnya.
koswara mengatakan, antisipasi siap dilakukan agar kemacetan di tujuh titik ini bisa diminimalisir.
Salah satunya adalah dengan membuat kajian manajemen rekayasa lalu lintas.
Kajian ini, lanjut dia, akan mengatur tentang bagaimana mengatasi dan memecahkan kemacetan serta jalur alternatifnya
“Kami bekerja sama dengan kepolisian, nanti polisi juga sudah membuat rencana operasi cara bertindaknya,” tambahnya. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News