Ridwan Kamil Tagih Pemkot Bandung Selesaikan Masalah Stadion GBLA

09 April 2022 06:30

GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, angkat bicara soal Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang kini terbengkalai.

Ridwan Kamil merespons pernyataan Pelaksana tugas (Plt).Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang sempat menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan membereskan persoalan Stadion GBLA dalam waktu dua bulan.

“Ini sudah dibahas bahkan Pak Kajati (Asep N Mulyana) juga memberikan perhatian aset-aset di Kota Bandung yang belum dimanfaatkan maksimal,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Kamis (7/4/2022).

BACA JUGA:  Tawuran Sarung Berujung Maut di Bekasi, 2 Pelaku Jadi Tersangka

Saat ini, stadion kebanggaan masyarakat Kota Bandung itu seakan-akan jauh dari hingar bingar pentas sepak bola Indonesia.

Bahkan di Liga 1 2021/2022, Stadion GBLA tidak dipilih untuk menggelar pertandingan.

BACA JUGA:  Kitab Babad Padjadjaran akan diterjemahkan, Jabar Beri Bantuan

Pada saat kompetisi dimainkan di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, Stadion yanng digunakan di wilayah Jabar hanya Pakansari Bogor, Patriot Chandrabhaga Kabupaten Bekasi, Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, dan Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini pun menunggu langkah nyata dari Pemkot Bandung untuk mengembalikan Stadion GBLA sebagai salah satu venue menggelar kompetisi Liga Indonesia.

BACA JUGA:  Sadis, Seoarang Anak 8 Tahun disetrika dan diikat oleh Ayahnya

“GBLA selama dua musim terparkir. Jadi barangnya sudah ada, ya tinggal masalah manajemen penggunaan dan itu wilayahnya ada di Kota Bandung,” ucapnya.

“Jadi, saya sangat berharap Kota Bandung segera merespons dan memanfaatkan aset-aset yang sudah ada,” imbuhnya.

Yana sempat menjelaskan, proses lelang untuk mengelola Stadion GBLA masih terus dilakukan.

“Karena ternyata ada beberapa regulasi yang tetap harus ditempuh untuk bisa melakukan sampai ke proses lelang,” ujar Yana.

Awalnya, lanjut dia, proses pelelangan akan selesai pada Desember 2021.

Namun rencana itu berantakan karena sampai saat ini proses lelang belum jelas kapan selesainya.

“Kan dari awal untuk kami bisa menyelesaikan seperti ada proses serah terima dari PT Adhi Karya ke Pemkot Bandung, itu kan butuh waktu lama. Terus pengalihan pengguna barangnya dari Distaru (Dinas Tata Ruang) ke Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga). Di internalnya kami lakukan terus, karena ke hati-hatian lah. Tetapi Insya Allah itu berproses,” kata Yana. (mcr27/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR