GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengakui ada beberapa bahan pokok yang masih memiliki harga mahal dan langka, salah satunya adalah minyak goreng curah.
"Secara umum aman terkendali, hanya masih ditemukan ada minyak goreng curah yang harga jualnya masih tinggi," kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil di Cirebon, Rabu (13/4).
Sebagai solusi, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat membuat sebuah program yang akan memudahkan distribusi minyak goreng bersubsidi.
Program tersebut adalah Program Pemirsa Budiman (Pemesanan Minyak Goreng Via Aplikasi Sapawarga Buat Ibu-ibu Dimana-mana).
Dia menuturkan, dengan program ini, maka masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng tanpa harus mengantre berjam-jam, apalagi saat ini sedang berpuasa.
Ridwan Kamil menambahkan, pemerintah daerah sebenarnya tidak bisa mengontrol “supply-demand-nya”, untuk minyak goreng curah.
Oleh sebab itu, Pemprov Jabar memberikan solusi dengan Aplikasi Sapawarga untuk mengatasi masalah ini.
"Kita memang di daerah tidak bisa mengontrol supply-demand-nya, tapi minimal cara belinya kita bantu supaya di bulan puasa tidak ada antrean, tidak ada yang pingsan lagi karena semua dilakukan secara online," katanya.
Bersama Presiden Jokowi, pria yang akrab disapa Kang Emil itu ikut memantau sok pangan di sejumlah pasar yang ada di Kota Cirebon.
Presiden juga memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kompensasi minyak goreng dan bantuan modal usaha kepada para pedagang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News