GenPI.co Jabar - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan berupa uang kepada 10 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Jabar.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil melakukan penandatangan dan penyerahan berita acara pencairan bantuan keuangan bersama 10 pimpinan Parpol di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Senin (18/4).
Dalam pencairan pemberian bantuan ini, hadir Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PKS, Golkar, PKB, Demokrat, PAN, Nasdem, PPP, dan Perindo.
Bantuan keuangan untuk Parpol ini berdasarkan amanat Undang-undang No 2 tahun 2011 atas perubahan Undang-undang No 2 tahun 2008 tentang Partai Politik, di mana ada hak Parpol menerima bantuan keuangan dari pemerintah.
Pemberian bantuan juga sudah memenuhi syarat administrasi dan telah diterima LHP dari BPK terhadap pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran dana bantuan Parpol dari APBD Provinsi Jabar tahun anggaran 2021.
Saat memberikan sambutan, Ridwan Kamil menyampaikan indeks kondusifitas di Jabar memiliki skor hampir 90.
Menurutnya, ada peran parpol yang besar karena mengedepankan musyawarah.
Bagi dia, kondusifitas di Jabar mayoritas akan tergantung dari kondusifitas politik.
"Indeks kondusifitas Jabar skornya hampir 90 ini berkat peran para pimpinan parpol yang rajin bermusyawarah semata-mata karena cinta Jabar," tuturnya.
Dia berharap, kondusifitas ini bisa terus terjaga sampai bertemu tahun politik 2024 nanti.
"Menjelang 2024 pastilah kebutuhan Parpol meningkat untuk konsolidasi, kaderisasi, kedaerahan dan lainnya," ujar Kang Emil.
Maka dari itu, Ridwan Kamil memberikan usulan untuk meningkatkan bantuan kepada parpol dengan syarat pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19 telah berjalan.
"Anggaran buat parpol terlalu sedikit per suaranya kalau sekarang Rp 2.500 saya kira bisa dievaluasi seiring ekonomi membaik, pendapatan daerah juga kembali naik dan kita naikkan juga segala urusan," kata Kang Emil. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News