GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mempertimbangkan untuk membatalkan pemberian vaksin booster pada saat mudik Lebaran 2022 nanti.
Pasalnya, dia khawatir akan ada KIPI atau kejadian ikutan pascaimunisasi apabila pemberian vaksin dilakukan pada saat mudik di posko dan rest area.
"Kami khawatir, akan ada KIPI nantinya dan malah membahayakan,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Rabu (20/4).
Sementara ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat sudah menyiapkan sekitar 3.000 dosis vaksin booster untuk para pemudik.
“Jumlah vaksin yang disipakan minimal 3.000 dosis, tetapi yang paling aman adalah pemudik sudah divaksinasi penuh, karena kalau di rest area atau di posko divaksin.
Dia menambahkan, belum ada keputusan soal pemberian vaksin booster di rest area dan posko mudik.
Sementara itu, Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja menyebut Pemprov Jabar kini masih mempertimbangkan pemberian vaksin booster dan KIPI yang mungkin dialami oleh para pemudik.
Dinkes Jabar pun, lanjut dia, sudah diajak berdiskusi mengenai masalah ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
“Kami harus konsultasi terlebih dahulu dengan dinkes mengenai hal itu. Apakah memungkinkan pemudik melakukan vaksinasi di perjalanan,” ucap Setiawan (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News