Siswa SMK di Jabar Belajar Bisnis Pakai Kurikulum Ekonomi Digital

25 November 2021 19:00

GenPI.co Jabar - Sebanyak 26.000 siswa SMK di Jawa Barat akan belajar bisnis menggunakan kurikulum ekonomi digital. Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar para siswa bisa bersaing dan diserap industri kekinian.

Pelatihan akan diberikan di 27 kabupaten/kota mulai tahun 2022. Kurikulum ekonomi digital ini dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Shopee.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan penerapan kurikulum Shopee di SMK merupakan respons cepat Pemda Provinsi Jabar dalam mengantisipasi era industri 4.0.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Berharap Warga Jabar Tidak Liburan ke Tempat Jauh

Pasalnya, kesiapan sumber daya manusia bisa beradaptasi dengan segala keadaan merupakan hal yang penting.

"206 SMK akan menggunakan kurikulum Shopee. Ini komitmen konkret bahwa Jabar siap menghadapi ekonomi digital," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, pada Selasa (23/11/2021).

BACA JUGA:  Laswee Creative Space, Aset Pemprov Jabar yang Jadi Ruang Kreatif

Emil menambahkan, saat ini tingkat pengangguran terbuka di Jabar masih didominasi lulusan SMK.

Hal tersebut dikarenakan kurikulum SMK yang tidak sesuai dengan pasar yang sudah bergeser. Padahal, di era industri 4.0 ini akan hadir 100 juta lapangan pekerjaan baru.

BACA JUGA:  500 Bencana Terjadi di Jabar Selama Bulan Oktober 2021

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Christin Djuarto, menambahkan tidak hanya siswa yang mendapatkan pelatihan, tapi juga guru SMK.

Materi yang akan disampaikan antara lain produk kreatif kewirausahaan, pengembangan komunikasi manajemen logistik, bisnis digital dan praktik di lapangan.

"Semoga pelatihan ini bisa membantu pertumbuhan ekonomi Jabar,” kata Christin. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR