GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui skema membatasi pemudik di rest area jalan tol selama 30 menit belum berhasil.
Hal ini dikatakan Ridwan Kamil usai mengevaluasi pelaksanaan arus mudik Idulfitri 1443 Hijriah.
“Dinamikanya di rest area saja, karena tempatnya terbatas (sedangkan) yang membutuhkan banyak. Terjadi antrean yang mana mereka mengambil bahu jalan,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (3/5).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menyebut para pemudik justru menggunakan bahu jalan tol untuk beristirahat.
Hal ini menyebabkan kemacetan di jalan tol pada saat arus mudik Lebaran, kemarin.
Meski skema tersebut belum berhasil, pihaknya sudah melakukan evaluasi agar pada saat arus balik nanti, pemudik bisa lebih nyaman.
“Itu sudah dievaluasi, ternyata ada (waktu) 30 menit itu belum memadai dan aparat menggiring mereka yang banyak beristirahat di bahu jalan ya itu karena memacetkan,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur menyatakan puncak arus mudik Lebaran 2022 di Jawa Barat terjadi pada Sabtu (30/5) atau H-2 lebaran.
Dari data yang ada, dia mengatakan, ada sekitar 160.000 kendaraan yang mudik melalui jalur utara dan selatan Jawa Barat.
“Tanggal 30 April ada 160.000 kendaraan dan ada 140.000 motor juga di tanggal yang sama, jadi puncaknya sudah terlewati di tanggal 30 dan evaluasi ini akan menjadi panduan pada saat arus balik mendatang,” jelasnya. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News