GenPI.co Jabar - Sebanyak 21 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta-Bekasi Tahun 2022 diminta Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum untuk memberikan pelayanan prima kepada jemaah.
Pelantikan PPIH dilakukan di UPT Asmara Haji, Kota Bekasi, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 436 Tahun 2022.
"PPIH ini harus mampu memberikan pelayanan prima dan baik karena citra Pemerintah Provinsi Jawa Barat berada di pundak PPIH yang bertugas, sehingga niatkan lillahi ta'ala, Insyaallah mendapatkan pahala. Kalau pelayanan mereka baik, maka citra pun baik, tapi sebaliknya kalau pelayanan mereka kurang baik, maka citra kami pun kurang baik," kata Wagub Uu dalam siaran persnya, Minggu.
Wagub Uu juga berpesan kepada para jemaah untuk segera menyiapkan mental dan fisik dalam menunaikan ibadah haji.
Dia mengimbau kepada jemaah untuk mulai banyak berolahraga, menjaga pola makan, dan juga berpikir tenang.
"Ingat, ibadah haji adalah ibadah fi'li bukan ibadah qaoli. Artinya, gerakan-gerakan badan kita yang menjadi substansi ibadah kita di Mekah. Mulai dari sai, wukuf, jumroh dan tawaf itu kan semua ibadah fi'li," papar Pak Uu.
Selain itu, Uu juga meminta agar menyiapkan mental, kesehatan, serta tetap dekat dengan Allah SWT.
Wagub Jabar juga berharap, jemaah bisa menjadi haji yang mabrur dan diberikan kelancaran serta kesehatan selama beribadah.
Bukan hanya itu, hal penting lainnya adalah diberikan keselamatan selama keberangkatan hingga kepulangan ke Indonesia.
"Sekali lagi tolong layani dengan baik, sesuai dengan tupoksinya masing-masing," kata Pak Uu.
Sementara itu, staf Khusus Menteri Agama Nurjaman memberi pesan dari Menteri Agar RI pada PPIH yang telah dilantik.
Menteri Agama, lanjut dia, bertugas untuk memberikan pelayanan ibadah pada para calon jemaah, maka berikan layanan yang terbaik.
"Dua tahun jamaah haji Indonesia batal berangkat untuk melaksanakan ibadah. Dan tahun ini, Alhamdulillah, mendapatkan kesempatan walaupun dengan keterbatasan jumlah hanya 48 persen dari total jamaah sebelumnya," katanya.
"Saya pastikan kepada Kepala Kanwil dan Pak Wagub, Insyaallah tahun 2023 jamaah haji Indonesia akan bertambah kuotanya," kata Nurjaman.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam mengungkapkan, selain pelantikan dan pengukuhan PPIH, pihaknya memberikan pembinaan bagaimana melayani para jemaah dengan sebaik mungkin.
Dirangkaikan pula tes makanan (meal test) untuk para jemaah selama penerbangan menuju Madinah.
"Jamaah haji akan menggunakan maskapai Saudi Arabia Airlines jenis Boeing 777 dengan kapasitas kurang lebih 400 penumpang," kata Ajam. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News