Pemprov Jabar Jamin Jalan Cikarang-Cibarusah akan Berkualitas

GenPI.co Jabar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memastikan pelebaran jalan CIkarang-Cibarusah tahap pertama sepanjang 2,3 kilometer pada ruas Cibarusah-Mekarmukti bakal memiliki kualitas bagus setelah dikerjakan pada akhir tahun ini.

"Kita mengikuti standar jalan provinsi. Saya yakin akan kualitas jalan ini nanti," kata Pejabat Pembuat Komitmen pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat (Jabar) Dede M Yahya di Cikarang, Kamis.

Kualitas yang dipastikan oleh Pemprov Jabar salah satunya adalah pemakaian lapisan beton dengan tebal 27 sentimeter.

BACA JUGA:  Ribuan Tenaga Pendidik Menerima SK PPPK Dari Pemprov Jabar

Dengan demikian, maka ruas jalan tersebut bakal memiliki ketahanan yang kuat dan juga tahan lama.

"Nanti di beton semua setinggi 27 sentimeter, kemudian di bawahnya juga ada beton kurus setebal 10 sentimeter. Lebar dua kali tujuh meter," katanya.

BACA JUGA:  Siswa Di Sekolah Swasta Dapat Bantuan Dari Pemprov Jabar

Secara umum, lanjut dia, lingkup pekerjaan rekonstruksi kapasitas struktur jalan ini meliputi pemasangan batu dengan mortar, perkerasan beton semen, lapis pondasi bawah beton kurus, serta kereb pracetak jenis 2 atau barrier (penghalang).

Selain itu, dia mengungkapkan, rekonstruksi ini tidak hanya untuk melebarkan ruas jalan dari enam meter menjadi 14 meter.

BACA JUGA:  Keren! Pemprov Jabar Dapat Opini WTP ke-11 Secara Beruntun

Namun ada juga pembuatan saluran air atau drainase serta median jalan.

Adapun pembiayaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jabar 2022 senilai Rp17,49 miliar sesuai dengan nilai kontrak kerja pemenang lelang.

"Total pagu anggaran sebesar Rp24 miliar, tapi ini kan lelang, jadi yang menang menyanggupi mampu menyelesaikan proyek ini dengan nilai kontrak Rp17 miliar," katanya.

Pengerjaan proyek jalan ini, kata Dede, ditargetkan tuntas pada akhir tahun 2022 atau 220 hari kalender sejak awak dikerjakan.

Koordinasi dengan sejumlah instansi terkait lain pun terus dilakukan.

"Kami sudah minta pemilik kabel utilitas untuk dibenahkan, dari awal Januari sudah kami rapatkan. Mungkin kendalanya kalau dari saya hanya pipa PDAM di bawah, kalau ada kebocoran susah. Tapi dari hasil diskusi, katanya nanti akan ada perkuatan khusus dari mereka. Cuma dikuatkan saja, bukan diperdalam letak pipanya," kata dia. (ant)