Tegas, Wagub Jabar Larang Hewan Ternak yang Kena PMK Jadi Kurban

30 Mei 2022 15:00

GenPI.co Jabar - Hewan ternak seperti sapi, domba, dan kambing yang terkena penyakit kuku dan mulut (PMK) tidak boleh dikurbankan pada Hari Raya Iduladha mendatang.

Bahkan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta agar hewan ternak yang masih terjangkit PMK harus dimusnahkan.

Sebab, kata dia, sesuai syariat Islam, hewan yang akan dikurbankan harus dalam keadaan sehat.

BACA JUGA:  Masyarakat Garut Bisa Tenang, Pemkab Garut Buka Call Center PMK

"Kepada masyarakat untuk membeli sapi untuk kurban atau konsumsi harus yang memiliki label kesehatan biar aman," kata Uu Ruzhanul Ulum saat kunjungan kerja ke SMK Negeri 1 Kabupaten Garut, Jumat (27/5).

Uu menambahkan, sesuai aturan, maka hewan ternak harus dalam keadaan sehat, sehingga tidak ada alternatif lain di tengah kondisi wabah PMK.

BACA JUGA:  Bukti Keseriusan Pemkab Cianjur Hadapi PMK

"Ya enggak bisa (sapi sakit), itu harus dimusnahkan," katanya.

Pemerintah provinsi, sambung Uu terus melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak di daerah setiap hari.

BACA JUGA:  PMK Sudah Masuk Kota Bandung, 5 Sapi Positif Terjangkit

Dari hasil pemeriksaan tersebut, Uu menyampaikan, masih banyak hewan ternak yang masih positif PMK.

"Memang ada peningkatan, tetapi peningkatan ini dibuktikan karena ada 'tracing' dari pemerintah, dan hanya pemantauan, termasuk kami dari daerah," katanya.

Uu menyampaikan, menjelang Iduladha ini, permintaan hewan ternak semakin meningkat.

Sedangkan untuk ketersediaan, Uu mengakui, semakin terbatas setelah terjadi wabah PMK dalam beberapa waktu terakhir.

Bahkan dia menyebut, ada beberapa kandang hewan ternak yang kosong karena ada batasan pengiriman dari luar daerah.

Pemprov Jabar pun mengusulkan agar pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan untuk menghadapi situasi ini.

Salah satunya adalah dengan mengizinkan sapi dari luar masuk Jabar dengan syarat dan spesifikasi tertentu.

"Mudah-mudahan akan kami sampaikan kepada pemerintah lewat Pak Gubernur dan menteri untuk memberikan kebijakan lain," katanya.

Dia menyatakan, wabah PMK harus segera diantisipasi, pun demikian dengan kebutuhan hewan kurban menjelang Iduladha.

Maka dari itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk hanya membeli hewan ternak yang sehat dengan bukti ada label resmi pemerintah.

"Intinya PMK harus diantisipasi tetapi kebutuhan sapi untuk ritual ibadah umat Islam bisa tercukupi, sekalipun dengan domba ataupun kambing," katanya. (antara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR