GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan hewan ternak yang akan dikurbankan pada saat Hari Raya Iduladha harus sehat dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Ridwan Kamil mengungkapkan, hewan ternak yang nantinya akan diperjualbelikan harus melalui proses pemeriksaan kesehatan.
Selain itu, dia juga menyebut Dinas Peternakan setempat bakal memberikan ciri kepada hewan-hewan ternak yang sehat.
"Nah untuk ketenangan warga, setiap hewan yang aman dari penyakit di kupingnya akan ada sertifikat warna kuning berbentuk keping yang ditindik jadi kaya anting," ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Rabu (8/6).
Sebagai langkah antisipasi, Ridwan Kamil meminta kepada para penjual hewan kurban untuk memeriksakan hewannya ke Dinas Peternakan yang ada di seluruh Kabupaten dan Kota di Jabar.
"Jadi kepada penjual ternak harus memastikan ternak yang dijualnya sehat, ke Dinas Peternakan masing-masing di wilayah kota kabupaten untuk mendapatkan keping tanda sehat," ujar pria yang kerap disapa Kang Emil itu.
Selain itu, dia juga memastikan, stok hewan ternak untuk Iduladha di Jawa Barat nanti aman.
Berdasarkan data yang ada, Ridwan Kamil menyebut Jawa Barat membutuhkan delapan ratus ribu hewan ternak untuk Lebaran Haji nanti.
"Total sekitar 800.000 hewan yang akan dipotong di tanah Jawa barat," tutur Kang Emil. (mar5/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News