Tinjau Banjir Bandang Ciwidey, Ridwan Kamil Siapkan Langkah Ini

09 Juni 2022 15:00

GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan meninjau lokasi bencana banjir bandang di Ciwidey, Kabupaten Bandung.

“Hari ini saya didampingi Pak Wabup, hadir di Ciwidey di Desa Tenjolaya ini. Tentu kami ucapkan keprihatinan atas kebencanaan, dan kedua kami memantau langsung, karena ada satu infrastuktur yang menjadi kebutuhan warga yang runtuh yaitu jembatan. Nanti Insyaallah kami bangun lagi,” katanya di lokasi, Rabu (8/6).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, kata Ridwan Kamil akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) serta perangkat daerah setempat untuk lebih dulu memperbaiki tebing yang rusak.

BACA JUGA:  Dramatis! Penyelamatan 18 Warga yang Terjebak Banjir di Sumedang

Rencana jangka pendek tersebut, lanjut gubernur, merupakan antisipasi longsornya tebing di sekitar Desa Tenjolaya, Ciwidey.

“Tebing yang rusak itu akan kami tutup sementara oleh bronjong, nanti kami permanenkan. Baru tahap ketiganya itu jembatan diperbaiki lagi,” tuturnya.

BACA JUGA:  Terseret Hingga 83 km, Korban Banjir Bandang Sumedang Meninggal

Selain itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana agar tetap waspada.

Satu di antaranya adalah dengan menggeser bangunan yang selama ini terletak di bantaran sungai.

BACA JUGA:  Korban Banjir di Desa Paledah Dapat Bantuan dari Wagub Jabar

Sebab, secara umum bencana yang terjadi di Jabar hampir selalu selalu berhubungan dengan air.

“Kadang-kadang kalau di dataran rata itu banjir, kalau di daerah-daerah yang miring itu suka longsor, suka ada banjir bandang dan lain sebagainya. Kunci pertamanya adalah waspada dan kalau bisa menjauhi sumber-sumber kebencanaan,” terangnya.

Menurutnya, jika sebuah bangunan berada di bantaran sungai, maka seiring berjalannya waktu, bisa rapuh dan berpotensi rusak.

“Tetapi, apapun itu kami siap membantu melalui BPBD,” tambahnya.

Sebelumnya, warga di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung sempat dikejutkan dengan banjir bandang yang terjadi, Senin (6/6) sekitar pukul 16.00 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyatakan ada sembilan rumah dan satu masjid yang mengalami kerusakan karena diterjang banjir.

“Penyebab kejadian, hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu yang lama sehingga meluapnya Sungai Ciwidey,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat di Bandung, Selasa (7/6).

Sejumlah bangunan yang terdampak banjir itu terletak di tiga kampung, yakni Kampung Kaum Kidul, Kampung Sukasari, dan Kampung Cimuncang.

Kemudian, dari sembilan rumah yang rusak, enam di antaranya mengalami rusak terdampak, dan tiga lainnya rusak berat.

Sementara masjid yang mengalami kerusakan terletak di RW 08 Desa Ciwidey.

Selain rumah dan masjid yang rusak, banjir bandang tersebut mengakibatkan sebuah jembatan rusak.

Dalam peristiwa ini, tidak ada korban luka maupun jiwa yang tercatat.

Pihaknya juga telah melakukan prosedur operasi standar untuk menangani bencana banjir bandang itu.

“Sejauh ini, sejumlah petugas dan warga yang ada di lokasi masih terus melakukan pembersihan material pasca banjir bandang,” ujarnya. (mcr27/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR