GenPI.co Jabar - Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih berdiskusi soal lokasi pemakaman jenazah Emmeril Kahn Mumtadz yang sudah ditemukan usai menghilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
“Lokasi pemakaman ditentukan keluarga. Kami belum bisa memastikan titik lokasi (pemakaman),” kata Jubir Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat Wahyu Mijaya dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Kamis malam (9/6).
Saat ini, Ridwan Kamil sudah kembali terbang ke Swiss untuk mendampingi proses repatriasi dan pemulangan jenazah Emmeril atau Eril ke Indonesia.
Jenazah Eril, lanjut dia, direncanakan bakal tiba di Bandung antara Sabtu atau Minggu besok.
“Hari Sabtu atau Minggu almarhum sudah tiba di Jakarta dan akan dibawa ke Bandung,” imbuhnya.
Setelah tiba di Bandung, Wahyu mengungkapkan, jenazah bakal langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Hanya saja perihal lokasi rumah duka, pihaknya masih mempertimbangkan beberapa tempat.
Wahyu menuturkan, ada dua kemungkinan rumah yang bakal digunakan keluarga Ridwan Kamil untuk Eril.
Pertama rumah dinas Ridwan Kamil di Gedung Pakuan atau rumah pribadinya yang lebih dikenal dengan rumah botol.
“Informasi ini baru kami terima barusan. Mengenai rumah duka, apakah akan di sini (Gedung Pakuan) atau rumah pribadi beliau, nanti akan diinfokan,” tuturnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya Kamil akan menjemput di bandara.
“Kemungkinan ibu menjemput hanya di bandara, tidak ke Swiss,” ujarnya.
Sebelumnya, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan setelah 14 hari pencarian oleh kepolisian Bern pada Rabu (8/9) sekitar pukul 11.50 WIB. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News