BPSDM Jabar Sebut Posisi ini Tidak Akan Diisi Tenaga Honorer

18 Juni 2022 02:00

GenPI.co Jabar - Pemerintah Provinsi Jawa Masih masih terus memetakan penghapusan tenaga honorer di wilayahnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatamadja mengatakan, pemetaan dilakukan memalui analisis kompetensi yang dimiliki tenaga honorer.

“Saat ini kami sedang memetakan kompetensi seluruh pekerja honorer di Jabar. Nanti setelah kami tahu kompetensinya kurang lebih pemetaan tersebut nanti baru dianalisis satu per satu ini akan seperti apa,” kata Setiawan di Gedung Sate, Jumat (17/6).

BACA JUGA:  Soal Penghapusan Tenaga Honorer, Pemkot Bandung Ambil Langkah Ini

Kepala BPSDM Jabar Hery Antasari menyampaikan informasi tentang bidang apa saya yang kemungkinan dihapus untuk tenaga honorer.

Dia menyebut, penghapusan tenaga honorer dilakukan pada pekerja yang ada di lapangan.

BACA JUGA:  Walkot Tasikmalaya Usul Tenaga Honorer Diangkat Menjadi PPPK

“Satpol PP, dishub, kemudian UPT terminal, pertanian, kesehatan, itu masih banyak tenaga honorer/teknis,” kata Hery dikonfirmasi.

Dengan dihapusnya tenaga honorer ini, maka BPSDM Jabar akan mengisinya dengan seleksi di jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

BACA JUGA:  Penghapusan Tenaga Honorer Jadi Kiamat Kecil Bagi Pemda

Hal ini, lanjut dia, diambil agar tenaga honorer yang ada saat ini tidak menganggur.

“Kami akan menyalurkannya melalui jalur PPPK dengan seleksi-seleksi. Kalau fakta di lapangan, memang pada saat ini masih banyak apalagi di daerah yang masih punya ketergantungan terutama dinas-dinas teknis operasional,” jelasnya.

Di kantor BPSDM Jabar, lanjut dia, pihaknya masih menggunakan tenaga teknis.

Oleh karena itu, pihaknya perlu hati-hati dalam menghitung jumlah tenaga honrer yang akan dihapus.

“Kami juga banyak, di instansi saya saja 50% tenaga teknis,” tuturnya. (mcr27/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR