GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut berbelasungkawa atas meninggalnya dua bobotoh pada saat pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/6).
"Selamat untuk kemenangan Persib Bandung atas Persebaya Surabaya pada gelaran Piala Presiden. Di tengah kebahagiaan bobotoh atas kemenangan tersebut, terselip sebuah berita duka," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya, Sabtu (18/6).
Dia mengungkapkan, tidak ada pertandingan sepak bola yang sebanding dengan harga nyawa manusia.
"Tidak ada sepak bola yang lebih berharga daripada nyawa manusia," katanya.
Ridwan Kamil juga berharap, korban bisa diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan menghadapi musibah ini.
"Semoga alhmarhum Sopiana Yusuf & Ahmad Solihin. Diterima segala amal perbuatannya di dunia dan ditempatkan di tempat terbaikNya," katanya.
Dia juga berharap, kejadian meninggalnya suporter dalam sebuah pertandingan sepak bola tidak terjadi lagi.
"Semoga tidak ada kejadian serupa yang kembali terjadi di tanah air tercinta," katanya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menceritakan kronologis bobotoh yang meninggal pada saat menyaksikan pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya.
Pada pertandingan yang di gelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/6) tersebut, Asep Ahmad Solihin (29) merupakan salah satu korban dalam insiden berdarah tersebut.
Ibrahim menuturkan, korban diduga terjatuh pada saat berdesak-desakan untuk masuk ke stadion.
"Pertama, kami turut prihatin dengan adanya kejadian ini. Korban itu diduga sudah jatuh di dalam saat berdesakan masuk ke stadion. Jadi, sudah jatuh itu dibawa ke luar dan di situ langsung diberikan pertolongan oleh petugas," kata Ibrahim Tompo dikonfirmasi, Sabtu (18/6).
Kedua korban dalam insiden maut tersebut sempat mendapat pertolongan di Rumah Sakit Sartika Asih.
Namun sayang, nyawa keduanya tak tertolong sehingga pertandingan Persib semalam harus memakan korban.
"Jadi, korban sudah dibawa ke RS Sartika Asih dan sebelumnya sudah juga diberikan pertolongan oleh tim medis, kemudian langsung dilarikan ke RS dan memang meninggalnya di RS," ujarnya.
Dia menyatakan, kedua korban merupakan warga Bandung dan Bogor.
"Korban itu satu Bandung dan satu Bogor," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News