GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali menceritakan kisah hidup putra sulungnya yang telah meninggal, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Dia mengatakan Eril dan adiknya, Camillia Laetitia Azzahra atau Zara untuk pertama kalinya ikut dalam program bedah kampung dan renovasi rumah-rumah tidak layak huni.
"Eril usia 9 tahun dan Zara 4 tahun," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya, Sabtu (18/6),
Ridwan Kamil menuturkan, ketika itu Eril dan Zara meminta kepadanya untuk mewarnai tembok rumah yang akan direnovasi.
"Mereka kebagian tugas jadi tukang cat rumah warga yang mereka kerjakan dengan gembira dan tuntas," katanya.
Menurut Ridwan Kamil, kedua anaknya tersebut memang selalu diajak untuk kerja bakti sambil bermain.
Situasi ini, lanjut dia, membuat Eril memiliki pribadi yang sangat peduli terhadap kemanusiaan.
"Pertemuan dan interaksi dengan realita kehidupan ini kami duga turut mewarnai rasa kasih dan kemanusiaan dalam perjalanan pribadi Eril," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News