Kabar Baik Soal PMK, Pemprov Jabar Siap Vaksinasi 2.000 Ekor Sapi

21 Juni 2022 15:00

GenPI.co Jabar - Sebanyak 2.000 ekor sapi perah akan menerima vaksin perdana penyakit mulut dan kuku (PMK) dari pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Ditargetkan, 2.000 ekor sapi perah tersebut akan menerima vaksin PMK dalam satu pekan.

“Kepada masyarakat Jawa Barat tetap tenang ya dengan penyakit mulut dan kuku (PMK) karena penyakit ini sedang kami tangani dengan baik,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Senin (20/6).

BACA JUGA:  Ribuan Dosis Vaksin PMK Diusulkan Pemkab Garut

Dia menambahkan, pemberian vaksinasi PMK kali ini diprioritaskan untuk sapi perah yang jumlahnya mencapai 76.000 ekor.

“Jika ada satu sapi terkena penyakit PMK, maka produksi susunya bisa turun hingga 80%, jadi sangat mempengaruhi suplai susu di Jabar yang kita butuhkan sehari-hari,” tuturnya.

BACA JUGA:  Kebijakan Terbaru Pemkab Cianjur Terbaru Soal PMK

Di Jabar, lanjut Ridwan Kamil, ada lima sentra sapi yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kuningan, Garut, dan Sumedang.

Pemberian vaksin ini, kata dia, sebagai upaya Pemprov Jabar dalam penanganan PMK yang sudah mewabah di sejumlah wilayah.

BACA JUGA:  Kabar Buruk dan Baik Kondisi PMK di Kota Bogor

“Persis diperlakukan seperti kepada manusia yang sakit dikasih obat, maka dari itu 40 hari yang terpapar itu sudah sembuh,” jelasnya.

Sementara untuk sapi yang sehat, Ridwan Kamil menyatakan pemberian vaksin PMK akan dilakukan sebanyak tiga tahap.

Hal tersebut, mirip dengan pola yang dilakukan saat memberikan vaksin covid-19 untuk manusia.

“Untuk yang kedua seperti Covid-19 juga dan booster. Nah dengan tingkat kesembuhan yang terus membaik diharapkan secepatnya PMK ini bisa kami kendalikan,” ungkapnya.

Selain itu, sapi yang dinyatakan sehat dan tidak terkena PMK, maka akan ada sertifikat khusus.

Kuping hewan ternak juga bakal dipasangi kepingan berwarna kuning yang bisa dipindai barcodenya.

“Semua yang sehat itu akan dikasih sertifikat yang bisa dilihat dengan ponsel. Jadi nanti di setiap kuping sapi yang sehat dan sudah divaksin bisa discan barcodenya, ada kepingan warna kuning di kupingnya yang menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan-kegiatan yang sesuai, khususnya terkait dengan sapi potong,” terangnya. (mcr27/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR