GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan pasangan calon yang akan maju saat pemilu (pemilihan umum) tidak bisa ditentukan sendiri.
Hal ini disampaikan Emil—sapaan akrab Ridwan Kamil—saat ditanya wartawan mengenai kemungkinan Wali Kota Bogor Bima Arya untuk menjadi pendampingnya dalam pemilu Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024.
“Berdasarkan pengalaman saya di pilkada, pengantin pemilu tidak pernah bisa memilih pasangannya sendiri. Semuanya dijodohkan,” ujar Emil, pada Selasa (30/11/2021).
Emil memaparkan, selalu ada kemungkinan dengan siapa setiap bakal calon akan dipasangkan dalam dunia politik.
Emil juga mendapatkan pertanyaan mengenai dukungan GPMI (Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia) Jawa Barat.
GPMI mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan dirinya untuk maju sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden.
Namun, Emil hanya mengucapkan rasa terima kasihnya atas aspirasi tersebut.
Emil lebih memilih fokus menjalankan pekerjaannya sebagai Gubernur Jawa Barat. Pasalnya, elektabilitasnya akan berbanding lurus dengan kinerja.
"Saya kerja maksimal seperti ini dengan Bima Arya pasti berbuah apresiasi dalam bentuk rasa terima kasih dan dalam bentuk elektoral," katanya.
Sementara itu, ketika dia ditanya kapan mulai melirik atau ngegas untuk mencari pasangan politik dalam pertarungan pemilu 2024, Emil tetap menjawab jika dirinya masih fokus menangani pandemi Covid-19.
Dia berpendapat, kepopulerannya saat ini memang bisa menghasilkan survei yang tinggi untuk menjadi calon pasangan presiden dan wakil presiden 2024. Tapi, hal ini belum tentu mengantarkan kemenangan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News