Beli BBM Pakai MyPertamina, Ridwan Kamil: Enggak Bisa Dihindari

30 Juni 2022 06:00

GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung kebijakan PT Pertamina (Persero) yang mewajibkan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar.

Padahal, banyak masyarakat yang menilai keputusan Pertamina untuk mewajibkan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM jenis tertentu sebagai sebuah langkah tidak tepat.

“Ya setiap disrupsi enggak bisa dihindari, kuncinya adalah semua warga Jawa Barat saya imbau segera menguasai budaya digital. Karena ini akan terjadi ke semua produk, kira-kira begitu,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Rabu (29/6).

BACA JUGA:  Penimbun BBM Solar di Tasikmalaya dan Indramayu Ditangkap Polisi

Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang akan diuji cobakan terkait kebijakan ini.

Di Jabar, ada tiga daerah yang wajib menggunakan aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM jenis solar dan pertalite yakni Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis.

BACA JUGA:  Masih ada SPBU Jual BBM Bersubsidi dengan Jerigen di Karawang

Ridwan Kamil menyampaikan, digitalisasi akan terjadi di semua sektor kehidupan manusia.

“Dari mulai minyak goreng kemudian nanti BBM dan lain-lain,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Di Jabar, Beli Pertalite Harus Pakai Aplikasi MyPertamina

Dengan cepatnya perkembangan zaman, maka dia meminta masyarakat untuk mulai terbiasa dengan digitalisasi seperti ini.

Sebab, ada peluang bahwa kebijakan-kebijakan lain bakal mewajibkan penggunanya beraliih ke digital.

“Maka yang belum bisa berlatihlah dari sekarang, jangan kaget pasti akan ada kebijakan-kebijakan lain dari pemerintah pusat yang mewajibkan proses ekonominya itu berbasis digital,” jelasnya.

Selain itu, dia menilai, membeli solar dan pertalite dengan menggunakan aplikasi baru sebatas uji coba.

Sementara untuk daerah yang belum terakses digital, maka akan ada pengecualian dalam bentuk kebijakan.

“Selalu ada kompensasi kepada yang akses digitalnya belum hadir, kami tetap manual untuk memastikan keadilan itu tidak hilang dengan kebijakan ini. Semua kebijakan biasanya ada pengecualian,” ujarnya. (mcr27/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR