Tegas! Pemprov Minta ACT di Wilayah Jabar Ditutup Segera

08 Juli 2022 02:00

GenPI.co Jabar - Pelaksana Harian Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum tegas meminta agar kantor Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di wilayahnya ditutup.

Hal tersebut menyusul pencabutan izin oleh Kementerian Soial terkait penyelenggaraan pengumpulan uang atau barang lembaga.

"Pemerintahan dari awal sudah meminta dan mengimbau kepada para bupati dan wali kota untuk menutup Kantor ACT yang ada di wilayahnya masing-masing. Saya minta Kantor ACT tutup dengan sendirinya, khawatir ada hal yang tidak diinginkan," kata Pelaksana Harian Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Kota Bandung, Kamis.

BACA JUGA:  Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum Ungkap Alasan Masuk Sekolah ditunda

Wagub Uu pun akan segera menginstruksikan dinas terkait untuk segera menutup semua kantor ACT yang ada di wilayah Jawa Barat.

"Kalau keuangan menimbulkan kecemburuan dan yang lainnya, maka saya minta segera ditutup (kantor ACT) yang ada di wilayah Jawa Barat," kata dia.

BACA JUGA:  Uu Ruzhanul Ulum Jadi Plh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Titip ini

Selain itu, Uu mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalurkan sumbangan melalui ACT sampai penegak hukum membuat keputusan terkait pelanggaran yang dilakukan.

"Masih banyak yang memerlukan sumbangan, dan masih banyak lembaga-lembaga masih valid dalam menyalurkan sumbangan," kata dia.

BACA JUGA:  Dinas Sosial Menyatakan ACT Kota Cirebon Tidak Terdaftar

Dia memberi alternatif kepada warga Jawa Barat yang ingin menyumbang, infak, atau sedakah bisa melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Yang jelas Baznas saja yang ada di Jabar, plat merah, (ada) pertanggungjawaban, dan jelas keberadaannya sehingga tidak menimbulkan hal seperti sekarang, atau langsung saja memberikan bantuan ke pesantren, panti jompo, dan lain-lain," kata dia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR