Warga Subang Terkena Strok Saat Berhaji, Ridwan Kamil Lakukan ini

08 Juli 2022 10:00

GenPI.co Jabar - Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu jemaah haji asal Subang yang sedang terkena strok.

Ridwan Kamil yang menjadi amirul hajj jemaah Jawa Barat hadir untuk memberikan semangat kepada ibu bernama Winingsih tersebut.

"Saya jenguk dan semangati semalam. Beliau sakit terkena strok saat di tanah suci, yang membuatnya tidak mampu bergerak sehingga tidak bisa melaksanakan lanjutan ritual ibadah haji," kata Ridwan Kamil, dikutip dari akun Instagram pribadinya, Jumat (8/7).

BACA JUGA:  Sebelum Berhaji, Ridwan Kamil dan Keluarga Gelar Walimatus Safar

Dia menambahkan, Islam memberikan kemudahan atau rukhsah kepada orang-orang yang memiliki halangan untuk menunaikan ibadah haji.

Selain itu, Ridwan Kamil menyebut tim haji Jawa Barat sudah mengantisipasi kondisi yang dialami oleh perempuan asal Subang tersebut.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Pastikan Calon Jemaah Haji akan Betah dan Nyaman

"Tim Haji Jawa Barat sudah mengantisipasi hal-hal ini, dengan menyiapkan personel pengganti Ibu Winingsih dengan syariat yang disebut Badal Haji atau dihajikan," katanya.

Dia berharap, ibadah haji yang dilaksanakan oleh Winingsih bisa diterima oleh Allah SWT sehingga pulang ke Indonesia menjadi haji mabrur.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil dan Gus Miftah Gelar Tahlil Bagi Eril di Depan Kabah

"Insyaallah, pulang ke tanah air tetap dengan predikat Hajjah yang menyempurnakan rukun islam ke-5 nya," katanya.

Ridwan Kamil memastikan sistem pelayanan untuk jemaah haji, khususnya dari Jabar, akan berjalan aman, nyaman, dan terkendali.

"Sistem pelayanan untuk jemaah Haji khususnya Jawa Barat sangat dimaksimalkan," tulis Ridwan Kamil.

Dia menambahkan, di setiap hotel per sektor, akan ada klinik kesehatan yang siap melayani jemaah.

Dengan demikian, jemaah tidak usah repot-repot ke kamar dokter jika membutuhkan pertolongan medis.

Selain itu, dia memastikan jemaah bakal sangat dibantu segala keperluannya karena sudah ada sistem yang berjalan.

"Sistem organisasi yang lengkap, sehingga setiap masalah sekecil apapun ada tim khusus yang menangani," ucapnya.

Ridwan Kamil juga menyatakan, jemaah akan merasa betah selama di Tanah Suci karena disediakan dapur/catering dengan makanan khas Indonesia sebanyak 3 kali sehari.

Kamar pun akan dibuat senyaman mungkin dan bersih dengan kapasitas 3 orang sampai 4 orang per kamar.

"Kemarin inspeksi, menyapa, menyemangati dan mendoakan para jamaah Haji agar semua tetap sehat, fokus pada ibadah, sehingga pergi pulang selamat dengan gelar Haji Mabrur," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR