Reaksi Wagub Jabar Terkait Video Polisi yang Ayahnya Sopir angkot

10 Juli 2022 21:00

GenPI.co Jabar - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzahnul Ulum ikut memberikan komentar terkait video viral yang memperlihatkan seorang polisi muda menangis dihadapan ayahnya ketika pelantikan dan pengambilan sumpah 569 Bintara Polri di Sekolah Polisi Negera (SPN) Polda Jabar.

Dalam video tersebut, peserta didik terbaik Diktukba Polri Gelombang I Tahun 2022 SPN Polda Jabar tersebut berlutut di depan ayahnya yang seorang sopir angkot jurusan Elang - Cicadas.

"Tidak ada yang lebih membahagiakan selain melihat anak kita bisa sukses apalagi cita-citanya tercapai," kata Uu dikutip dari akun Instagram pribadinya, Sabtu (9/7).

BACA JUGA:  Uu Ruzhanul Ulum Jadi Plh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Titip ini

Uu menambahkan, ketika sesorang berusaha dengan keras dan bersungguh-sungguh, maka hasilnya pun akan baik.

Selain itu, Uu menyebut usaha perlu dibarengi dengan doa kepada Allah SWT agar bisa terwujud.

BACA JUGA:  Pesan Menyentuh Kapolda untuk Anak Sopir Angkot yang Jadi Polisi

"Namanya usaha itu pasti tidak mengkhianati hasil baraya, sok kalau kita terus berusaha dan berdoa insyaAllah Allah juga kasih jalannya," katanya.

Dia mengatakan, keberhasilan polisi muda tersebut tidak lepas peran besar ayah dan keluarganya.

BACA JUGA:  Momen Mengharukan Ketika Anak Sopir Angkot Lulus Sebagai Polisi

"Saya yakin dibalik dia bisa menjadi seperti sekarang, banyak usaha usaha yang dia dan keluarganya lakukan," katanya.

Sebelumnya, momen mengharukan terjadi pada saat pelantikan dan pengambilan sumpah 569 Bintara Polri di Sekolah Polisi Negera (SPN) Polda Jabar, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (7/7).

Seorang ayah yang bekerja sebagai sopir angkot jurusan Elang - Cicadas menangis tersedu-sedu melihat anaknya lulus Diktukba Polri Gelombang I Tahun 2022 SPN Polda Jabar dengan status peserta didik terbaik.

Suasana semakin mengharukan tatkala polisi muda tersebut berjalan menuju sang ayah sambil memegangi bunga dan akhirnya mereka berdua berpelukan dengan sangat erat.

Sang anak kemudian bersujud mencoba untuk mencium kaki ayahnya yang kemudian ditahan dan meminta untuk segera berdiri.

Namun, sang anak tampak tidak ingin berdiri dan menahan tangannya di kaki ayahnya sehingga suasana haru pun semakin terasa.

Ayahnya masih mencoba untuk membuat anak kesayangannya tersebut berdiri sambil terus menangis. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR