Wagub Jabar ke Jepang, Hal ini yang Dibawa ke Indonesia

GenPI.co Jabar - Provinsi Jawa Barat akan memperkuat dan memperluas kerja sama dalam berbagai sektor dengan Jepang.

Hal tersebut terjadi usai Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melakukan kunjungan kerja ke Jepang pada 1-2 Juli 2022.

Dia mengatakan, Jabar dan Jepang sudah bekerja sama di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekonomi.

BACA JUGA:  Tidak Malu-Malu Kucing Lagi, Uu Siap Geser Posisi Ridwan Kamil

"Misi yang sekarang saya bawa adalah ingin adanya tambahan perluasan kerja sama yaitu tentang tenaga kerja dan pendidikan," kata Pak Uu, dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar, Senin (11/7).

Wagub menambahkan, untuk kerja sama di bidang pendidikan, perlu berkomunikasi terlebih dahulu dengan perguruan tinggi di Jabar.

BACA JUGA:  Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum Ungkap Alasan Masuk Sekolah ditunda

Utamanya, lanjut dia, soal bahasa dan teknis lannya agar masyarakat Jabar yang ingin bekerja atau belajar di Jepang bisa terbantu.

"Juga kami akan mengundang para bupati dan wali kota yang ada di Jawa Barat bagian timur untuk menyampaikan pesan apa yang disampaikan oleh Dubes Indonesia untuk Jepang, terutama dalam persaingan dan vokasi yang dikuatkan dalam pendidikan untuk wilayah tersebut," tuturnya.

BACA JUGA:  Uu Ruzhanul Ulum Jadi Plh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Titip ini

Uu juga memberikan portofolio Provinsi Jabar kepada Duta Besar RI untuk Jepang.

"Saya memberikan portofolio Provinsi Jawa Barat kepada Dubes RI di sini. Ada potensi-potensi Jawa Barat yang bisa dikerjasamakan oleh Pak Dubes. Mudah-mudahan bisa bermanfaat," ucapnya.

Selain itu, Uu sempat mengunjungi tempat pembuangan di Jepang yang menurutnya sangat bagus.

Sebab, kata dia, pengolahan sampah di Jepang menggunakan mesin otomatis hingga ke kampung-kampung.

"Warganya tertib, masyarakatnya sadar dengan sendirinya. Mereka sudah memilah sampah kertas, kardus, botol kecil, botol wadah dan lain-lain. Nanti petugas sampah tidak usah memilah lagi, sebab masyarakatnya sudah memisahkan sendiri," ucap Pak Uu.

Asosiasi Muslim di Tokyo pun sempat dikunjungi oleh Uu untuk memberikan apresiasi terhadap keberadaan masjid di Tokyo.

"Tempat wudu enak sekali, ya bersih sekali, sangat luar biasa, ini ada air dingin, ada air hangat jadi memang di Tokyo Jepang ini keran itu dua, air dingin dan air hangat," ucapnya.

"Alhamdulillah saya sudah mengunjungi Asosiasi Muslim di Tokyo ini. Beberapa informasi yang kami terima memang sangat bermanfaat khususnya bagi pribadi saya," imbuhnya. (*)