GenPI.co Jabar - Plh Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menegur Wali Kota Depok Mohammad Idris yang membuat pernyataan ingin bergabung dengan DKI Jakarta.
Beberapa waktu lalu, Mohammad Idrus menyebut jika Kota Depok bergabung dengan Jakarta dan lepas dari Jabar, maka akan banyak keuntungan bagi masyarakat.
“Tolong Pak Wali Kota jangan menyampaikan statement yang membuat masyarakat gaduh dan membuat masyarakat berpikiran yang aneh-aneh," ucap Uu dalam keterangannya, Minggu (17/7).
Menurut Uu, apa yang disampaikan oleh Mohammad Idris seperti mendiskriminasi pemerintah dan pimpinan di Jawa Barat.
“Dengan kata-kata itu, saya menafsirkan Bodebek tidak maju akibat bergabung dengan Jawa Barat, padahal Bodebek itu adalah daerah yang maju dibandingkan daerah-daerah lain yang ada di Jawa Barat,” tuturnya.
Dia menambahkan, bukti daerah Bodebek lebih maju dibandingkan yang lain adalah PAD, infranstruktur bagus, pendidikan, sarana dan prasarana, serta faslitas kesehatan.
“Oleh karena itu, jangan menyampaikan hal-hal yang membuat masyarakat memberikan tafsiran bahwa pemerintah provinsi tidak berhasil dalam membangun Jabar, malah harus menguatkan kebersamaan antara Pemprov dan Pemkot,” kata Uu.
Menurut Uu, penggabungan Depok dan Jakarta akan memiliki dampak yang sangat luar biasa besar bagi kedua belah pihak.
Maka dari itu, dia tidak ingin berandai-andai wacana yang terus bergulir dalam beberapa hari terakhir.
“Saya selaku orang Jabar tidak mau melepaskan Bodebek ke wilayah lain,” Ujar Uu. (mcr19/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News