GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan air Sungai Citarum sudah bisa dipakai untuk budi daya ikan air tawar dan mengairi tanaman.
Pasalnya, tingkat pencemaran air Sungai Citarum sudah turun dan mutunya sudah membaik.
Ridwan Kamil atau Emil memaparkan, target utama program pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum adalah menurunkan tingkat pencemarannya.
Kini, air Sungai Citarum sudah tergolong tercemar ringan dari yang asalnya tercemar sedang dan berat.
Emil yang merupakan Komandan Satuan Tugas Citarum Harum itu menjelaskan upaya pemulihan DAS Citarum lainnya yang sudah dilakukan adalah penghijauan 26.231,24 hektare lahan kritis di sekitar sungai.
Luas lahan kritis yang dihijaukan ini sudah melampaui target tahun 2021 yang seluas 15.516,99 hektare.
Di tahun 2025 mendatang, pemerintah menargetkan luas lahan yang dihijaukan di sepanjang DAS citarum mencapai 80.174,99 hektare.
Cara pemulihan tersebut mencakup pengelolaan sampah hingga 2.700 ton per hari dan penanganan 33.868 keramba jaring apung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtyas, menambahkan pencemaran limbah industri di DAS Citarum sudah turun secara signifikan di tahun 2020.
“COD (Chemical Oxygen Demand) tahun ini jauh menurun. Nilainya sudah tidak jauh berbeda dari standar baku mutu,” ujar Prima. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News