GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memaparkan cara Pemerintah Provinsi Jawa Barat memangkas ketimpangan di Jabar bagian selatan dan utara.
Dia menyampaikannya saat menghadiri Fisipol Leadership Forum di Universitas Gadjah Mada, pada Kamis (2/12/2021).
Emil—sapaan akrab Ridwan Kamil—memaparkan, pemerintah pusat mendukung pembangunan di Jabar melalui Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Metropolitan Rebana dan Jabar bagian selatan.
Peraturan tersebut menjadi landasan dan payung hukum dalam mempercepat pembangunan dua kawasan ekonomi baru.
“Jabar melakukan revolusi digital untuk memangkas ketimpangan di bagian utara dan selatan,” ujar Emil.
Emil menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menyediakan pusat digital di kantor-kantor desa. Pusat digital itu bisa dimanfaatkan masyarakat pedesaan untuk berjualan secara digital.
"Kasih makan ikan pakai handphone. Mencari ikan pakai fish finder. Itu evolusi-evolusi. Itu cara saya mengentaskan gap dengan namanya inclusive digital economy," katanya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menggagas program Desa Digital.
Desa Digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet untuk mengembangkan potensi desa, pemasaran, percepatan akses dan pelayanan informasi.
Nantinya, seluruh pelayanan publik di desa akan didigitalisasi, koneksi internet akan dibenahi, command center dibangun dan masyarakat desa bisa memanfaatkan media sosial untuk promosi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News