Alhamdulillah, Kasus PMK di Jabar Menurun Sangat Drastis

31 Juli 2022 15:00

GenPI.co Jabar - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayahnya menurun secara signifikan.

Kendati demikian, Uu menyebut Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar bakal terus menggenjot vaksinasi pada hewan ternak.

"Alhamdulillah PMK di Jabar menurun sangat drastis, bahkan pada suatu hari ada nol penambahan," ujar Uu Ruzhanul Ulum di Kota Bandung, Jumat (29/7/2022). dikutip dari laman resmi Provinsi Jabar.

BACA JUGA:  Mengerikan, Ribuan Hewan Ternak di Cirebon Terpapar PMK

"Tetapi tetap vaksinasi yang diprogramkan tetap digalakkan," tambah Uu.

Pada tahap awal vaksin, Pemda Jabar telah mendistribusikan ke kabupaten/kota sebanyak 121.200 dosis vaksin.

BACA JUGA:  Perkembangan Terkini Vaksinasi PMK di Kota Depok

Saat ini, berdasarkan data yang ada sebanyak 97.524 ekor atau 80,48 persen telah divaksin.

Selain vaksinasi, hal yang dilakukan untuk menekan laju penyebaran PMK yakni skrining hewan ternak dari luar Jabar.

BACA JUGA:  Waspada PMK! Jangan Satukan Daging dan Jeroan Dalam Satu Wadah

"Penjagaan terhadap hewan yang datang dari daerah luar Jabar tetap dilaksanakan, artinya tim satgas yang dibentuk oleh Pak Gubernur belum dibubarkan, tetap bisa bekerja," jelasnya.

Uu menambahkan, selama hari raya Iduladha, Pemdaprov Jabar menyebut pelaksanaannya berjalan dengan lancar.

Namun, dia mengakui kondisi PMK pada hewan cukup mempengaruhi pelaksanaan ibadah kurban pada tahun ini, khususnya sapi.

Pada pelaksanaan ibadah kurban tahun ini, hewan yang dipotong sebanyak 167.145 ekor.

Apabila dibandingkan dengan tahun 2021, terjadi penurunan sebesar 24 persen atau 219.536.

Dari jumlah tersebut, hewan sapi yang disembelih sebanyak 46.800 ekor, atau menurun 31 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 68.167 ekor.

Namun hewan kurban domba, kambing, dan kerbau mengalami peningkatan meski dengan jumlah yang tidak cukup besar.

Pemotongan kurban untuk ternak Domba sebanyak 118.248 ekor (naik 2 persen), kambing sebanyak 40.718 ekor (naik 18 persen), dan kerbau sebanyak 631 ekor (naik 15 persen).

"Saya ucapkan syukur alhamdulillah, bahwa di saat hari raya Iduladha tidak ada hal-hal yang mengecewakan. Semuanya berjalan dengan lancar, sekalipun ada PMK tapi tetap lancar. Masyarakat tidak kekurangan daging dan hewan ternak untuk berkurban," ungkap Pak Uu.

Tercatat per tanggal 28 Juli 2022, PMK telah menyebar di_27 kabupaten/kota, 347 kecamatan dan 808 desa/keluarahan di Jabar.

Jumlah ternak tertular 50.836 ekor, dengan perincian 34.086 ekor sapi perah, 14.962 ekor sapi potong, 422 ekor domba/kambing, dan1.366 ekor kerbau.

Pasca-penanganan yang telah dilakukan hingga 28 Juli 2022, tersisa kecamatan yang masih ada kasus PMK 185 kecamatan (53,3 persen), 331 desa (40,9 persen), serta kasus aktif pada ternak sebanyak 15.156 kasus (50 persen). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR