GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kasus dikuburnya sejumlah bantuan presiden di Kota Depok bisa diusut tuntas.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut, pihak kepolisian harus mencari tahu alasan di balik dikuburnya bansos dari Presiden Jokowi tersebut.
“Kalau ternyata tidak sesuai prosedur, tentu saya rekomendasi prosedur hukum karena itu kan anggaran negara, ya sudah dianggarkan, sudah dibelanjakan, tidak disalurkan,” katanya di Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (1/8).
Selain itu, Ridwan Kamil pun meminta kepada pihak kepolisian agar menyelidiki asal bantuan tersebut.
“Saya minta diteliti, apakah barangnya rusak dari awal atau rusak diperjalanan atau dirusakkan? Kita tidak ada yang tahu,” ujarnya.
“Bahwa, kalau sudah rusak harus dimusnahkan, saya kira iya masa dikonsumsi kan. Tetapi pertanyaan saya tadi, rusaknya di mana? Di awal, di tengah, atau di akhir? Nah itu kalau bisa prosedur hukum menyelidiki itu,” sambungnya
Ridwan Kamil menambahkan, pihak JNE selaku penyalur banpres sudah memberikan keterangan terkait hal ini.
Menurut pengakuan JNE, kata Ridwan Kamil, penyaluran banpres tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Bahwa, ada prosedur dalam penyaluran kalau barangnya rusak tidak bisa dipakai memang bisa dimusnahkan,” ucap Emil.
Untuk memusnahkan barang-barang itu, lanjut dia, ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan.
“Nah, jenis pemusnahan itu beda-beda. Kalau miras (minuman keras) digilas, narkoba dibakar mungkin kalau barangnya berbentuk beras dikubur, Barangkali begitu,” imbuhnya.
Sebelumnya, warga Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok digegerkan dengan penemuan ratusan paket bantuan sosial (bansos) dari pemerintah yang ditimbun di Lapangan KSU.
Penemuan itu berawal dari informasi yang berasal dari seorang pekerja di jasa pengiriman barang JNE.
Penelusuran kemudian dilakukan warga sekitar dan berlangsung selama tiga hari.
Sampai akhirnya sembako tersebut ditemukan pada Jumat (29/7) dengan menggunakan alat berat.
Adapun banpres yang terdiri atas berbagai macam sembako mulai dari beras, terigu, telur, dan minyak goreng itu ditimbun di dalam tanah dengan kedalaman tiga meter. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News