GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menghadiri Kick Off Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahap II Jawa-Bali, di halaman RSUD Kabupaten Karawang, Rabu (3/8).
Selain gubernur dan menkes, hadir pula Bupati Karawang Celica Nurrachadiana, sejumlah anggota DPRD Jawa Barat, Perwakilan Kemendagri, serta Forkompinda Karawang.
Menurut Ridwan Kamil, imunisasi sangat penting supaya masa depan bangsa Indonesia bisa menjadi generasi kompetitif dan sehat.
Ridwan Kamil juga mengingatkan, pada masa mendatang 70 persen warga Indonesia adalah anak-anak muda.
"Di masa depan, 25 tahun dari sekarang, Indonesia itu akan menjadi negara Adidaya. Tahun 1945 Indonesia merdeka, 2045 menjadi negara adidaya. Salah satu syaratnya, SDM-nya dari anak cucu kita harus menjadi generasi yang produktif, kompetitif dan sehat," tegasnya.
Dia juga berharap, seluruh elemen masyarakat Indonesia bisa bersama-sama dalam menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional.
Sebab, pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional ini bisa mencegah tengkes (stunting) dan penyakit yang berpotensi menular ke anak-anak.
"Memberantas stunting sangat penting. Oleh karena itu, urusan stunting dan penyakit menular yang berpotensi ke anak-anak harus kita cegah. Itulah mengapa pentingnya imunisasi," ujarnya.
Imunisasi yang dilakukan di antaranya Campak serta Rubella, dan Imunisasi Kejar, Polio dan DPT.
Ditargetkan untuk anak-anak di Jawa Barat yang mengikuti imunisasi Campak - Rubella 3,4 juta anak. Sedangkan untuk Imunisasi Kejar ditargetkan 4,09 juta anak.
"Kita doakan pelaksanaan imunisasi lancar agar generasi baru ini semuanya menjadi orang yang bermanfaat dan hebat," ucapnya.
Adapun untuk tempat pelayanan imunisasi dibuka di rumah sakit, Puskesmas, klinik, TK dan PAUD, hingga Posyandu.
"Di mana ada anak-anak usia 9 bulan sampai 58 bulan, kita targetkan harus selesai diimunisasi dalam waktu bulan Agustus ini," pungkasnya. (Pemprov Jabar)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News