GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi seorang remaja asal Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang yang sempat terancam putus sekolah.
Remaja bernama Praestyo itu memutuskan untuk berhenti sekolah demi memenuhi kebutuhan keluarga, karena ayahnya meninggal dunia pada Januari 2022.
"Karena ayahnya yang pemulung meninggal dunia di bulan januari. Prasetyo memutuskan untuk melanjutkan kerja ayahnya saja jadi pemulung," ujar Ridwan Kamil dikutip dari akun Instagram pribadinya, Jumat (5/8).
Pemerintah Provinsi Jabar melalui Jabar Quick Response akhirnya memberikan bantuan kepada Prasetyo setelah mendapatkan laporan dari warga Karawang.
"Akhirnya Prasetyo mau kembali ke sekolah berasrama dan hidup sekamar bersama adiknya," katanya.
Selain itu, Prasetyo bersama adiknya yang bernama Aziz diberikan beasiswa dan juga ponsel untuk berjualan online.
Ibu Prasetyo yang mengurus adiknya pun diberikan sejumlah bantuan agar bisa tenang ketika ditinggal bersekolah di asrama.
"Dan ibunya yang mengurus adik bungsunya diberi bantuan sembako dan keuangan, termasuk perbaikan rumahnya juga," ucapnya.
Ridwan Kamil berharap, bantuan ini bisa bermanfaat bagi Prasetyo dan keluarga dalam mencapai cita-cita dan kesejahteraan hidupnya.
"Semoga anak yatim ini dengan pendidikan, hidupnya berbelok menjadi lebih baik dan lebih bermartabat. Sehingga suatu hari tangannya akan di atas bukan di bawah lagi," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News