Ridwan Kamil Menilai Pola Pendidikan Harus Bisa Beradaptasi

GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai pola pendidikan harus disesuaikan dengan keadaan zaman dan bisa beradaptasi.

"Pendidikan itu harus beradaptasi. Jangan kurikulum zaman saya dipaksakan di era hari ini," ujar Gubernur di hadapan para kepala sekolah SMA swasta yang tergabung dalam Forum Kepala Sekolah SMA Swasta (FKSS) Jabar, di Aula SMAIT Nururrahman Depok, Jumat (5/8/2022).

Dengan demikian, dia berharap para guru bisa memanfaatkan disrupsi digital dan merevolusi cara berpikir dalam mengajar.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Beri Hadiah untuk Depok Usai Ingin Gabung Jakarta

Selain itu, Ridwan Kamil menyatakan, Indonesia saat ini tengah diguncang tiga disrupsi yakni pandemi kesehatan, digital, dan global warming.

Sedangkan untuk disrupsi digital, dia menyebut anak-anak harus bisa menguasai digital agar generasi emas atau manusia unggul di tahun 2045 bisa terwujud.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Ajak Bonge Saat Peresmian Situ Rawa Kalong Depok

"Saya yakin kalau dilakukan kita bisa sambut 2045 Indonesia negara adidaya di mana mayoritas perannya ada di pundak pikir para guru," katanya.

Selain menguasai digital, fisik anak-anak tersebut juga harus cerdas, sehat, berakhlak, serta religius.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Ungkap Penyebab Belum Memilih Parpol

"Manusia unggul Jabar harus punya empat nilai, fisiknya sehat tidak boleh ada stunting, cerdas, berakhlak dan religius," tuturnya.

Di samping itu, dia berterima kasih kepada SMA swasta di Jabar yang sudah ikut berkontribusi mencetak manusia-manusia unggul.

"Negara tidak sanggup mengurusi semuanya makanya perlu swasta karena itu saya haturkan terima kasih," ucapnya.

Selain memberikan arahan kepada para kepala sekolah SMA swasta, di kesempatan itu Gubernur juga melantik kepengurusan FKSS Jabar masa bakti 2022 -2026 yang kali ini kembali diketuai oleh Ade Hendriana. (Humas Pemprov Jabar)