Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Bakal Bermain di Kabayan Milenial The Series

GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istirinya Atalia Praratya akan bermain dalam Kabayan Milenial The Series yang diluncurkan di Aula Barat Gedung Sate Kota Bandung, Jumat (19/8).

"Pak Ridwan Kamil juga ikut main menjadi pemain dan Bu Atalia ikut," kata Executive Produser Aria Production Pamriadi di sela-sela acara.

Dia menambahkan, Kabayan Milenial The Series ini merupakan kerja sama antara Aria Production serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar.

BACA JUGA:  Zahra Berulang Tahun, Ridwan Kamil: Semoga Bisa Bersamamu Sampai Akhir Nanti

Rencananya, Kabayan Milenial The Series bakal memiliki 12 episode yang ditayangkan di TVRI mulai 1 September 2020.

Sementara untuk pemeran dalam serieal ini akan diisi sejumlah artis profesional seperti Ki Daus dan Ceu Edoh.

BACA JUGA:  Penembakan Kucing di Sesko TNI Ditanggapi Ridwan Kamil, Begini Katanya

Kemudian ada juga artis muda bertalenta seperti Farihin dan Andini dan sutradara yang memegang serial ini yakni, Dicky Chandra.

Pamriadi menyatakan, sosok kabayan yang dikenal selama ini akan diubah karakternya mengikuti perkembangan zaman.

BACA JUGA:  HUT ke-77 Jawa Barat, Ridwan Kamil Banggakan Sejumlah Prestasi

"Kita mengambil suatu restorasi Kabayan itu sendiri, bahwa Kabayan sekarang kita buat Kabayan yang lebih smart, lebih inovatif, kreatif, seorang sarjana pertanian yang sukses, dan juga dia tidak malas, dia lebih bersemangat," ucap Pamriadi.

Sementara itu, Ridwan Kamil mengungkapkan Kabayan merupakan karakter yang sudah begitu melekat terhadap kebudayaan Sunda.

"Kabayan Milenial kebanggaan Jawa Barat karena ada kearifan lokal yang dibikin kontemporer. Oleh karena itu, kita berharap warga Jabar, yang penduduknya 50 juta, bisa dimotivasi, diberitakan oleh media, untuk menonton di TVRI per 1 September," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.

Selain itu, hadirnya Kabayan Milenial The Series bisa membuat pelaku perfilman dan pelaku ekonomi kreatif kembali bersemangat.

Terutama untuk melahirkan karya-karya yang mengandung kearifan lokal, khususnya Jawa Barat.

"Jabar terus mengemuka sebagai kebangkitan industri hiburan. Di Jabar seiring dengan yang kita saksikan mulai dari 17-an sampai sekarang, euforia warga ingin berinteraksi, nonton konser, nonton film, tinggi sekali. Yang penting, sudah pada divaksin dan jaga diri secara baik-baik. Insyaallah itu adaptasi kita menghadapi ekonomi baru," ucapnya. (*)