GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong pengrajin bendera di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut untuk membuat bendara negara lain.
Dia mengungkapkan, hal tersebut bisa memperluas penjualan hingga tembus ke pasar internasional.
"Bukan tidak mungkin nanti kita bisnis bendera dunia, nanti kita bukakan pasarnya," kata Ridwan Kamil usai peresmian Monumen Perajin Bendera Merah Putih di Alun-alun Leles, Kabupaten Garut, Senin.
Menurut Ridwan Kamil, masyarakat di Kecamatan Leles sangat berpotensi dan memiliki kemampuan mengembangkan industri pembuatan bendera merah putih.
Bahkan, industri tersebut sudah dikenal luas dan kini pemasarannya mampu menjangkau seluruh daerah di Indonesia.
Ridwan Kamil pun siap membantu masyarakat Leles agar produksi benderanya bisa merambah ke pasar internasional dengan membuat bendera negara lain.
"Nanti kita bawa orangnya bagaimana bisa membuat bendera lain," kata pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu.
Selain itu, masyarakat Leles bisa membuat produk lain yang memiliki nilai jual seperti perhiasan, patung, atau miniatur lainnya.
Namun, tidak menghilangkan warna merah putih sebagai ciri khas yang sudah melekat bagi masyarakat Kecamatan Leles.
"Jangan fokus hanya bendera, ada perhiasan, ada patung kecil ada benderanya, bikin miniatur, terjemahkan ke semua jenis 'piduiteun' (jadi uang) ada tema merah putih," kata mantan Wali Kota Bandung itu.
Selain itu, dia berharap masyarakat pedesaan bisa memiliki banyak jenis usaha dengan level dunia.
Ia berharap masyarakat pedesaan memiliki banyak jenis usaha yang mendunia, dan bisa memberikan keuntungan dan kesejahteraan hidup.
"Tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia," katanya.
Ketua Asosiasi Pengrajin Bendera Merah Putih Kabupaten Garut, Rhamdan Zaelani menyatakan siap melakukan langkah inovasi dengan membuat produk lain, termasuk membuat bendera berbagai negara lain.
"Ya kami siap, bisa membuat bendera luar negeri," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News