GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, angkat bicara soal kasus pencabulan di pesantren.
Melalui akun Instagram resminya, Emil—sapaan akrab Ridwan Kamil—menyampaikan jika pelaku sudah ditangkap polisi. Kini pelaku sedang diadili di pengadilan.
Pesantren pun langsung ditutup. Santriwati yang menjadi korban sedang diurus oleh tim DP3AKB Provinsi Jawa Barat untuk trauma healing dan disiapkan pola pendidikan baru sesuai hak tumbuh kembangnya.
Emil meminta forum institusi pendidikan atau forum pesantren untuk saling mengingatkan apabila ada praktik-praktik pendidikan yang di luar kewajaran.
Tidak hanya itu, Emil juga meminta aparat setempat untuk selalu memonitor setiap kegiatan publik yang berada di wilayah kewenangannya.
Emil berpesan kepada para orang tua untuk selalu memonitor situasi pendidikan anak-anaknya di sekolah berasrama.
“Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan semoga keadilan bisa dihadirkan oleh pengadilan kepada kasus ini,” tulisnya, pada Kamis (9/12/2021).
Kasus pencabulan di pesantren viral di media massa dan media sosial. Sebab, pelaku pencabulan adalah guru sekaligus pimpinan salah satu pondok pesantren di Cibiru.
Guru pesantren tersebut mencabuli 12 santriwati. 4 Korban diantaranya bahkan melahirkan 9 bayi. 3 Korban lainnya masih mengandung.
Pelaku berinisial HW sudah melakukan perbuatan biadab tersebut sejak tahun 2016. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News