GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendadak menari Ronggeng Beken saat memeriahkan acara Pesina Nusantasa Bekasi Keren (PNBK) di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (10/9).
Bersama 3.000 penari Ronggeng Beken lain, Ridwan Kamil begitu percaya diri dengan balutan pangsi merah khas Betawi lengkap dengan peci dan sarung.
"PNBK ini luar biasa, kita sudah rindu acara seperti ini," kata Ridwan Kamil, dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar, Senin (12/9).
Event ini merupakan yang pertama kali di gelar dan merupakan wadah kenusantaraan yang mempertunjukkan seni budaya dari seluruh etnik Indonesia.
Dalam PNBK kali ini, ada 10.000 orang terlibat yang merupakan warga dari beragam etnis di Kota Bekasi.
Museum Rekor Indonesia (MURI) pun mengganjar kegiatan ini dengan rekor gelaran seni penampil terbanyak di Indonesia.
Ridwan Kamil menyebut, PNBK ini memperlihatkan Kota Bekasi sebagai Kota Pancasila dengan keberagaman suku bangsa yang guyub.
"PNBK menunjukan Bekasi sebagai Kota Pancasila karena keberagaman tadi diperlihatkan dari berbagai etnis mulai dari Sumatera sampai Indonesia timur berkumpul di Bekasi, dan mereka sangat kompak dan guyub," ujarnya.
Selain itu, Dia menyebut Kota Bekasi merupakan persimpangan berbagai budaya Nusantara.
"Kota Bekasi merupakan persimpangan dari berbagai budaya Nusantara," ucap Kang Emil.
Dia juga berharap, masyarakat Kota Bekasi terus menjaga kerukunan antar suku bangsa, sehingga bisa menjadi teladan bagi daerah lain.
"Titip kerennya Bekasi ini tolong dijaga dengan sikap dan prestasi agar menjadi teladan bagi kota lainnya di Indonesia," pesan Kang Emil.
PNBK digelar dengan pertimbangan cakupan vaksinasi COVID-19 yang tinggi, bahkan Kota Bekasi saat ini tercatat menjadi salah satu daerah dengan cakupan vaksinasi tertinggi di Jabar.
"Boleh berkegiatan seperti ini asal tingkat (cakupan) vaksinasinya tinggi, dan Kota Bekasi salah satu yang tertinggi di Jabar. Prestasi ini supaya dipertahankan," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News