Ridwan Kamil Buka Pelatihan Vokasional, Ini Tujuannya

GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka pelatihan vokasional Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita atau Sekoper Cinta.

Acara yang di gelar di Aula Gedung Sekoper Cinta, Jalan Turangga, Kota Bandung, Senin (19/9) tersebut, hadir 925 perempuan.

Peserta pada kegiatan ini didominasi oleh ibu tangga dan akan mengikuti pelatihan keterampilan yang bersifat teknologis.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Sebut Tari Merak Perlu Dilestarikan

"Sekarang dalam rangka menaikkan kualitas yang terpilih dari 34.000 alumni akan kita latih keterampilan yang bersifat teknologis," kata Ridwan Kamil, dikutip dari laman Humas Pemprov Jabar, Selasa (20/9).

Dia menambahkan, peserta sebanyak 925 perempuan tersebut merupakan alumni terbaik Sekoper Cinta dari tahun 2019 - 2021.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Ridwan Kamil Setuju UMK 2023 Naik

Sampai saat ini, lanjut dia, lulusan Sekoper Cinta mencapai 34.900 orang (2.700 tahun 2019, 2.700 tahun 2020, dan sebanyak 29.500 orang tahun 2021).

Ridwan Kamil mengungkapkan, sejumlah SMK terbaik di_27 Kabupaten/Kota di Jabar bakal menjadi tempat pelatihan vokasional Sekoper Cinta kali.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Usulkan 3 Nama untuk Pj Wali Kota Cimahi, Ini Sosoknya

Rencananya, pelatihan Sekoper Cinta ini dimulai dari 19 September sampai 10 Oktober 2022.

Materi pelatihan yang diberikan kepada para peserta di antaranya, teknologi informatika, e-commerce, menjahit, kecantikan dan memasak.

"Lokasi pelatihan di sejumlah SMK terbaik di 27 Kabupaten/ Kota. Nanti hasil karya produk mereka dijual di Tokopedia sebagai mitra Sekoper Cinta," tutur Kang Emil.

Sekoper Cinta ini juga akan bermitra dengan Ministry of Gender Equality and Family Korea Selatan dan Duran Duran Asia Women Bridge.

Kemudian, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar, dan sejumlah lembaga kursus.

Dia yakin, lulusan Sekoper Cinta bakal menjadi sumber daya manusia yang cerdas dan unggul.

"Orang-orang cerdas itu tak selalu pendidikannya formal, tapi informal, khususnya ibu-ibu yang nanti bisa menambah penghasilan keluarga. Kalau seluruh Ibu-ibu ini sudah bahagia, saya yakin, suami dan anaknya pun ikut bahagia," ungkapnya.

Dia berharap, semua perempuan di Jabar dapat tersentuh oleh pendidikan formal, maupun informal seperti Sekoper Cinta yang merupakan investasi bagi kemajuan Jabar.

"Jadi ini adalah investasi SDM yang luar biasa terhadap kemajuan Jabar. Semoga perempuan Jabar tidak ada yang tidak tersentuh oleh pendidikan baik formal, maupun informal seperti Sekoper Cinta," tutur Kang Emil. (*)