Waspada Efek Domino Penghentian Sementara Obat Sirop Cair, Kata Dokter RSHS Bandung

21 Oktober 2022 04:00

GenPI.co Jabar - Kepala Divisi Nefrologi KSM IKA Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Prof Dr Dany Hilmanto mengingatkan penghentian sementara penggunaan seluruh obat sirop tak hanya parasetamol bisa memberikan efek domino.

Keputusan menghentikan obat sirop akan berpengaruh berdampak produsen obat sirop cair. Menurutnya, yang perlu ditelusuri adalah parasetamol cair yang mengandung senyawa etilen glikol.

“Parasetamol yang dimaksud itu terkait kandungan etilen glikol,” ujarnya, Kamis (20/10).

BACA JUGA:  On Fire, Bek Persib Bandung Daisuke Sato Siap Meledak

Pun demikian, Prof Dany tidak mengiayakan ataupun menolak yang disampaikan Kemenkes soal penghentian penggunaan obat sirop.

Dirinya berpesan, masyarakat tidak perlu panik. Dia juga menyarankan penggunaan parasetamol cair dengan dosis yang tepat.

BACA JUGA:  Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 88 Persen, Operasi Juni 2023

“Saya tidak memiliki kecemasan untuk itu (parasetamol cair, red). Silakan digunakan tentu dengan batas kewajaran. Para dokter pun bisa melihat kandungan dari obat sirup masing-masing. Selama isinya parasetamol murni, maka saya pribadi tidak mempermasalahkan,” jelasnya.

Sementara itu, terkait gangguan gagal ginjal akut misterius pada anak, Prof Dany mengimbau masyarakat untuk segera melakukan deteksi dini.

BACA JUGA:  Pencinta Petai Harus Bersyukur, Manfaat untuk Ginjal Luar Biasa

Beberapa gejala yang bisa perlu diwaspadai, seperti demam lebih dari tujuh hari, diare, batuk, pilek, dan volume buang air kecil (BAK) pada anak yang menurun.

Disarankan bila mendapati anak dengan gejala tersebut segera dibawa ke rumah sakit. “Bekerja sama dengan unit kerja terkait supaya masyarakat bisa mendeteksi secara dini,” ujarnya. (mcr27/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR