GenPI.co Jabar - Pemprov Jabar mengebut pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU di wilayahnya.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih menyampaikan, saat ini sudah ada 151 unit SPKLU yang dibangun.
Jumlah tersebut mendekati target yang dicanangkan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) Kementerian ESDM, yakni 196 unit SPKLU di Jabar.
“Terakhir kami inventarisir ada sekitar 52 sudah beroperasi sudah termasuk yang lima diawal. Kemudian 104 SPKLU dari PLN, sementara target dari DJK ada 196,” katanya, Senin (31/10).
Dia optimistis dengan kolaborasi yang baik, ketersediaan SPKLU akan semakin masif.
“Saya pikir dengan kolaborasi yang baik ini, ketika tadi Pemprov Jabar melakukan kajiannya hanya di daerah Bodebek, ternyata DJK sudah memetakan untuk seluruh Jabar ada 196,” katanya.
Ali menyampaikan, bantuan 104 SPKLU dari PLN ini akan mempercepat proses penambahan stasiun pengisi.
Daftar SPKLU tersebut ditempatkan di 92 titik di kantor PLN Unit Layanan Pelanggan se-Jabar, 7 titik di kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan, 3 titik di Kantor Pemda, 1 titik di Istana Bogor, dan 1 titik di jalur selatan Banjar.
“PLN sudah masuk 104 (SPKLU). Saya pikir ekosistem di Jabar ini untuk kendaraan listrik sudah siap,” tuturnya.
Sisanya, sebanyak 52 SPKLU sebagian dididirikan oleh pihak swasta. Sedikitnya ada 47 SPKLU dibangun pihak swasta, salah satunya Hyundai.
“Contohnya Hyundai mereka menyiapkan, kemudian beberapa swasta yang memiliki wilayah dan menyiapkan walaupun jumlahnya belum terlalu banyak,” jelasnya. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News