GenPI.co Jabar - Pemekaran wilayah Cianjur Selatan menjadi kabupaten baru terus mendapat dukungan dari Pemkab setempat.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pemekaran wilayah ini sudah diajukan Pemprov Jabar. Tinggal menunggi dicabutnya moratorium oleh pemerintah pusat.
Pun demikian, sejumlah persiapan terus dilakukan. Salah satunya dengan memperbaiki akses jalan untuk menunjang perekonomian masyarakat di Cianjur Selatan.
Herman menyebut, pembangunan sarana prasarana penunjang dilakukan.
"Berbagai persiapan sudah kita lakukan termasuk membangun perkantoran di wilayah calon pusat kabupaten Cianjur selatan di Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang. Pembangunan infrastruktur jalan sebagai penunjang juga akan terus ditingkatkan sampai lima tahun ke depan," ujarnya, Rabu (2/11).
Pihaknya sedang mengebut pembangunan jalan rusak di wilayah Selatan Cianjur.
Targetnya, selama 5 tahun ke depan jalan sepanjang 1.000 kilometer sudah dibeton. Setidaknya, minimal setiap tahunnya 200 kilometer jalan sudah mulus terutama di wilayah Selatan.
Peningkatan jalan mulus ini menjadi prioritas di wilayah penunjang, seperti Kecamatan Cibinong, Cidaun, Naringgul, dan Agrabinta.
Dia berharap, dengan pembangunan infrastruktur tersebut dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di berbagai bidang termasuk perekonomian.
"Kami mendukung penuh pemekaran Cianjur selatan menjadi Kabupaten Cianjur Selatan yang tinggal menunggu izin dari pemerintah pusat khususnya setelah Presiden RI mencabut moratorium dan mengizinkan pemekaran," katanya.
Pemkab Cianjur sebagai kabupaten induk menganggarkan Rp 177 miliar setiap tahun selama tiga tahun, sehingga pembangunan ke depan bisa berjalan dengan cepat.
"Kami berharap setelah izin keluar pemerintah dapat langsung berjalan," kata Herman. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News