GenPI.co Jabar - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum punya pandangan berbeda terkait penyebab gagal ginjal akut pada anak-anak.
Menurutnya, ada andil jajanan sekolah sebagai salah satu penyebab gagal ginjal akut tersebut.
Uu menilai, jajanan sekolah tidak higienis dan bergizi. Belum lagi adanya pedagang nakal yang tidak mengabaikan kandungan dalam jajanan yang dijajakannya.
"Misalnya jajanan di sekolah, itu kan mungkin banyak atau ada saja orang yang jualan di sekolah dengan niat hasil yang sebanyak-banyaknya, modalnya sedikit. Kemudian membuat hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan yang ada seperti tentang gizi, kesehatan, higienis, dan lain sebagainya," ujarnya, Jumat (4/11).
Pihaknya meminta sekolah melakukan pengawasan dan pencegahan mengenai jajanan yang dijual pedagang.
"Saya juga minta kepada para kepsek (kepala sekolah, red) untuk lebih memberikan perhatian dan evaluasi terhadap para pedagang yang ada di sekolah. Karena kebanyakan, mohon maaf sekali, itu kan UKM tidak mengetahui bahayanya (kandungan makanan, red) yang digunakan," tuturnya.
Pun demkian, Uu memastikan Pemprov Jabar terus melakukan kontrol obat sirop terlarang menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Beberapa waktu lalu, Kemenkes telah mengeluarkan larangan peredaran obat sirop karena mengandung senyawa Etilen Glikol dan Dietilen Glikol.
Diduga, senyawa tersebut menjadi pemicu penyebab penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak.
"Pemerintah memang sudah mengadakan kontrol tetapi karena pemerintah itu terbatas, sekalipun kami mempunyai kewenangan dan legalitas tetapi lebih baik kami melakukan ini bersama-sama," kata Uu. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News