GenPI.co Jabar - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan masih ada 40 orang hilang dalam gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11).
Rinciannya, 39 orang di antaranya merupakan warga Kecamatan Cugenang dan satu lagi tercatat asal Kecamatan Warungkondang.
Sementara itu, jumlah korban meninggal gempa Cianjur terus bertambah. Hingga Rabu (23/11) sudah mencapai 271 orang.
Angka tersebut berdasarkan data jenazah yang wujudnya ada dan terdata di fasilitas kesehatan.
"Ini kami sudah mengidentifikasi mencocokkan data dengan Kemenkes, khususnya Pusat Krisis Kesehatan di semua rumah sakit dan puskesmas yang sudah betul-betul ada jenazahnya," ujarnya.
Pihaknya akan mengumpulkan kepala desa untuk mencari adakah korban yang telah dimakamkan, namun belum dilaporkan.
Kemungkinan, ada jenazah yang langsung dimakamkan tanpa laporan data ke puskesmas.
Pengumpulan kepala desa tersebut sekaligus memverifikasi data jumlah korban gempa yang mencapai 271 orang.
Hari ini, kata dia, ada empat orang hilang yang telah ditemukan. Empat orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang selamat.
Korban selamat tersebut bernama Azka, bocah berusia 6 tahun. "Kegiatan hari ini, tadi pencarian dan evakuasi, sudah ada hasil, ini dilakukan terus-menerus meski hujan, tim tetap melakukan pencarian," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News