Ridwan Kamil Berencana Kirim ASN Jabar ke Jepang untuk Belajar Gempa

GenPI.co Jabar - Gubernur Jabar Ridwan Kamil berencana mengirim Aparatur Sipil Negara (ASN) provinsi ke Jepang.

Para ASN tersebut akan belajar mitigasi bencana di Prefektur Shizuoka, Jepang.

Tak hanya itu, mereka juga akan meningkatkan ilmu dan pengetahuan mengenai membuat rumah tahan gempa. "Rumah tahan gempa salah satu yang nanti kita kerja samakan dengan Prefektur Shizuoka," ujarnya dikutip dari JPNN Jabar, Sabtu (26/11).

BACA JUGA:  Gempa Susulan Berkekuatan Magnitudo 4,1 Guncang Cianjur Lagi, Ya Ampun!

Pemerintah direncanakan membangun rumah tahan gempa, sesuai dengan rekomendasi Presiden Joko Widodo saat memberikan bantuan terhadap korban bencana di Cianjur.

Rumah tahan gempa tersebut akan dibangun di tempat baru dan beberapa lainnya di lokasi yang pernah ada bangunannya. Karena itu, ASN Jabar dikirimkan ke Jepang untuk melakukan penguatan tentang rumah tahan gempa.

BACA JUGA:  Peringatan Geolog Tak Main-main, Gempa Darat Jawa Bagian Barat Lebih Tinggi

"Rumah tahan gempa di lokasi baru dan di rumah yang sudah ada, yang mungkin sudah terbangun dilakukan penguatan-penguatan. Kami juga akan mengirim staf Pemprov Jabar ke Shizuoka untuk mempelajari mitigasi bencana gempa bumi karena mereka sudah pengalaman lebih dari 50 tahun," ujarnya.

Sementara itu, Wakll Gubernur Prefektur Shizuoka Jepang Tsutomu Ideno menyambut baik rencana tersebut.

BACA JUGA:  Korban Meninggal Gempa Cianjur Mencapai 310 Orang

Dia menjelaskan wilayahnya memiliki karakteristis yang hampir sama dengan Indonesia.

Prefektur Shizuoka juga merupakan daerah rawan gempa. Bahkan, 50 tahun terakhir sejumlah kebijakan dilakukan untuk penanganan gempa di wilayahnya.

"Di kami selama 50 tahun lebih ini memang ada banyak kebijakan yang ditempuh untuk penanganan bencana gempa bumi. Saya berharap dengan adanya perpanjangan MoU antara Shizuoka dan Pemda Provinsi Jabar ada juga kerja sama khususnya di bidang penanggulangan bencana teruatama gempa bumi," katanya.

Pihaknya membuka kemungkinan untuk staf ahli kebencanaan dari Shizuoka datang ke Jabar untuk berbagi pengetahuan tentang gempa bumi.

"Staf ahli dari Shizuoka akan sharing knowledge, juga share informasi dan pengetahuan kepada aparat Pemda Provinsi Jabar supaya kedua provinsi bersifat saling menguntungkan," pungkasnya. (mcr19/jpnn)