GenPI.co Jabar - Beredar informasi 10 orang tenaga kerja Indonesia atau TKI asal Sumedang diduga menjadi korban penyekapan di Riyadh, Arab Saudi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara mengenai hal tersebut. Dia mengatakan, saat ini Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar sedang berkoordinasi untuk bisa memulangkan para TKI tersebut.
Kedua lembaga tengah berdiskuis mencari sousi terbaik membawa kembali 10 TKI ke Tanah Air.
“Kemenlu dan kedutaan sedang mencarikan solusi terbaiknya,” katanya di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/12).
Pemprov, kata dia, tidak bisa berbuat banyak. Ada tugas dan pokoknya masing-masing.
Namun, masyarakat tidak perlu risau, sebab pemerintah pusat sedang berusaha keras untuk bisa memulangkannya ke rumah masing-masing.
“Kami pemerintah daerah memaksimalkan upaya ekstra saja tetapi tupoksi utama sedang dilaksanakan perwakilan republik kita di sana, kalau bisa pulang dengan baik-baik,” tuturnya.
Dikabakarkan, sepuluh pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sumedang diduga menjadi korban penyekapan di Arab Saudi.
Para PMI tersebut diberangkatkan oleh salah satu perusahaan penyalur tenaga kerja secara ilegal menggunakan visa umrah.
Informasi yang beredar, 10 PMI tersebut sudah disekap selama dua bulan. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News