Segera Diresmikan, Masjid Al Jabbar Bandung Dilengkapi Museum dan Taman

GenPI.co Jabar - Provinsi Jabar segera memiliki masjid yang cukup megah. Masjid Al Jabar Bandung dipastikan selesai pada bulan Desember 2022.

Rencananya, masjid tersebut akan diresmikan pada 30 Desember 2022.

Masjid Al Jabbar berdiri di lahan seluas 29.997 hektare. Sekretaris Dinas (Sekdis) Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar Iwan Suwanagiri menyebut, masjid tersebut mampu menampung 33 ribu orang jemaah.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Sebut Masjid Al Jabbar akan Selesai Akhir 2022

"Total kapasitas Masjid Raya Al Jabbar ini bisa menampung 33 ribu orang. Itu sudah dari semua fasilitas yang tersedia nantinya," ujar Iwan dalam diskusi Gaspol PWI Gedung Sate 'Mahakarya Masjid Al Jabbar Karya Religi dan Wisata Halal' di Kota Bandung, Selasa (20/12).

Dia menjelaskan, masjid tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang cukup megah, mulai dari selasar, plaza, ruang salat mezaninen, hingga ruang salat utama.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Segera Bangun Masjid Al Mumtadz, Desainnya Bintang 5

Desain masjid ini juga terbilang cukup unik, karena berdiri di atas air. Masyarakat bisa menyebutnya sebagai masjid apung atau terapung.

"Total kapasitas untuk selasar sendiri bisa mencapai 3.627 orang. Sedangkan untuk plaza bisa mencapai 16.363 orang. Jika digabungkan dengan tempat salat utama dan mezanine bisa mencapai 33 ribu," katanya.

BACA JUGA:  Masjid Raya Al-Jabbar Ditargetkan Rampung Oleh Ridwan Kamil Pada Desember

Masyarakat umum bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di Masjid Al Jababr. Iwan mengungkapkan, masjid tersebut juga akan dilangkapi dengan museum dan taman yang bisa dijadikan tempat wisata religi.

"Di dalamnya nanti akan ada beberapa taman dan ada museum, termasuk danaunya," ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, Masjid Raya Al Jabbar akan segera diresmikan.

"Target akhir bulan diresmikan, sekitar 18 hari lagi, mudah-mudahan (selesai, red)," katanya di Gedung Sate, Senin (12/12).

Nama Al Jabbar merupakan usulan dari Ridwan Kamil. Ada hal mendasar yang membuatnya memilih nama tersebut pada masjid yang menelan anggaran hingga Rp 1 triliun untuk pembangunannya tersebut.

"Ada dua hal, memang ideologi desain dari saya itu dari matematika, yaitu rumus berulang, dan matematika ini, identik dengan Al Jabbar, eh nama provinsinya juga Jawa Barat (Jabar)," jelas eks Wali Kota Bandung itu. (mcr27/jpnn)